Garnacho Resmi Absen: Manchester United Dilanda Ketegangan Baru
Alejandro Garnacho kembali menjadi sorotan.
Kali ini bukan karena aksi di lapangan, tapi absennya dari sesi pra-musim Manchester United.
Pemain muda asal Argentina ini kabarnya tidak akan hadir di Carrington pekan depan.
Semua ini terungkap melalui laporan eksklusif dari jurnalis Fabrizio Romano.
Romano menyebut absennya Garnacho bukan tanpa alasan.
Ada konflik yang membuat situasi ini meledak jadi drama panas di awal Juli.
Rencana Amorim Tanpa Garnacho Mulai Terkuak
Ruben Amorim kini resmi memimpin skuad Setan Merah.
Pra-musim menjadi momen penting bagi sang pelatih menyusun tim impiannya.
Namun Garnacho justru dicoret dari daftar pemain yang hadir.
Banyak pihak mulai bertanya: ada apa dengan sang wonderkid?
Menurut Romano, keputusan ini diambil setelah diskusi panjang.
Antara Garnacho, pihak klub, dan tentu saja Amorim.
Hasil akhirnya: Garnacho akan fokus mencari klub baru.
MU pun setuju dengan keputusan itu demi suasana tim tetap kondusif.
Ketegangan Diam-Diam yang Kini Terbuka ke Publik
Rumor hubungan tegang antara Garnacho dan Amorim memang sudah lama terdengar.
Namun kini, semuanya menjadi lebih jelas dan terbuka.
Amorim disebut kurang menyukai sikap sang pemain.
Sementara Garnacho juga merasa tidak diberi kepercayaan yang layak.
Kondisi ini membuat hubungan keduanya semakin sulit diperbaiki.
Apalagi musim baru semakin dekat dan MU butuh stabilitas.
Akhirnya mereka sepakat: lebih baik berpisah daripada terus bersitegang.
Keputusan itu dinilai adil bagi semua pihak.
Garnacho Ingin Bertahan di Premier League
Meski siap hengkang, Garnacho ternyata punya syarat penting.
Ia tidak tertarik pindah ke luar negeri.
Pemain berusia 20 tahun itu lebih memilih bertahan di Premier League.
Ia masih ingin membuktikan kualitasnya di kompetisi terbaik dunia.
Agennya kini tengah bekerja keras mencari klub baru.
Beberapa tim Inggris kabarnya sudah menunjukkan minat yang serius.
Namun hingga kini belum ada kesepakatan final.
Semua masih dalam tahap pembicaraan awal.
Manchester United Pasang Harga Selangit
Manchester United juga tidak akan melepas Garnacho dengan mudah.
Harga yang mereka patok mencapai 70 juta pounds!
Angka ini tergolong tinggi untuk pemain semuda itu.
Namun kualitas dan potensinya memang tak diragukan.
Garnacho sempat jadi penentu kemenangan di beberapa laga besar.
Ia juga punya basis penggemar kuat di kalangan fans MU.
Harga mahal itu sekaligus sinyal: MU tidak mau dirugikan.
Jika ingin Garnacho, klub peminat harus siap merogoh kocek dalam.
Momen Sulit bagi Klub dan Sang Pemain
Kepergian Garnacho tentu meninggalkan lubang di sisi sayap MU.
Namun semua pihak tampaknya sudah siap mengambil risiko itu.
Amorim ingin membentuk tim baru tanpa beban konflik internal.
Garnacho ingin melanjutkan karier di tempat yang memberinya kepercayaan penuh.
Situasi ini memang sulit, namun terkadang perpisahan adalah solusi terbaik.
Daripada mempertahankan hubungan yang retak, lebih baik membuka lembaran baru.
Semua pihak kini tinggal menunggu ke mana Garnacho akan berlabuh.
Premier League akan tetap jadi panggungnya — hanya bukan bersama MU lagi.
Penutup: Drama Transfer yang Belum Usai
Alejandro Garnacho telah memulai babak baru dalam kariernya.
Pra-musim tanpa dirinya adalah sinyal bahwa waktu kebersamaan dengan MU hampir habis.
Dengan ambisi tetap di Premier League dan harga tinggi yang ditetapkan,
saga transfer Garnacho akan jadi salah satu drama panas musim panas ini.
Bagi fans MU, ini adalah perpisahan yang pahit.
Namun sepak bola selalu berjalan — dan Garnacho juga harus melangkah.
Apakah ia akan bersinar di klub Inggris lainnya?
Atau justru menyesali keputusannya meninggalkan Old Trafford?
Kita tunggu saja akhir dari cerita ini.
Baca Juga: Goda Barcelona, Nico Williams Teken Kontrak 10 Tahun!