Fifaindonesia.co – Jamie Carragher, seorang pakar sepak bola. Dia memperkirakan bahwa pelatih Erik ten Hag mungkin akan segera di pecat setelah Manchester United. MU meraih kemenangan yang kontroversial melawan tim divisi dua, Coventry City, di babak semifinal Piala FA.
Pertemuan antara Manchester United dan Coventry City pada babak semifinal Piala FA 2023-2024 dapat di samakan dengan pertarungan antara raksasa dan kurcaci. Mengingat disparitas kualitas yang signifikan antara kedua tim.
Manchester United, sebagai salah satu klub elit Liga Inggris, berhadapan dengan The Sky Blues, yang hanya bermain di Divisi Championship.
Dalam hal materi pemain, Coventry City jelas kalah jauh dari Manchester United.
Situasi ini membuat banyak orang memprediksi bahwa pertandingan akan menjadi pertunjukan yang sangat dominan bagi Manchester United.
Baca Juga : Coventry City vs Manchester United
Pada awalnya, prediksi itu terbukti benar.
Manchester United mendominasi sepanjang pertandingan dan bahkan unggul tiga gol sejak menit ke-58 melalui gol-gol dari Scott McTominay, Harry Maguire, dan Bruno Fernandes.
Namun, keunggulan itu sirna ketika Coventry City berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui gol-gol Ellis Simms, Callum O’Hare, dan penalti yang di eksekusi oleh Haji Wright.
Skor imbang 3-3 memaksa pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu, di mana kedua tim sama-sama gagal mencetak gol tambahan.
Akhirnya, Manchester United keluar sebagai pemenang dalam adu penalti dengan skor 4-2.
Meskipun berhasil meraih kemenangan, performa Manchester United yang kurang meyakinkan melawan tim kasta kedua tentu saja menimbulkan pertanyaan.
Jamie Carragher pun mengkritik keras Erik ten Hag, menyatakan bahwa hasil tersebut mungkin akan membuatnya kehilangan pekerjaannya atau di pecat sebagai pelatih Manchester United.
Carragher bahkan menyebut ruang ganti Manchester United saat ini mungkin menjadi yang paling memalukan dari semua tim yang baru saja memenangkan pertandingan besar.