MU Ogah Lepas Lisandro Martinez Meski Langganan Cedera
Lisandro Martinez kembali menjadi sorotan. Bukan karena penampilannya, tapi karena kondisi fisiknya yang rawan cedera.
Manchester United kini menghadapi dilema besar. Apakah mereka harus mempertahankan sang bek? Ataukah sudah saatnya melepasnya?
Namun, jawaban dari Ruben Amorim cukup tegas. Sang pelatih tak berniat melepas Martinez, meski tawaran datang dari Napoli.
Martinez Belum Sembuh Total Tapi Masih Dipercaya
Martinez belum kembali bermain sejak Februari 2025. Ia mengalami cedera ligamen lutut yang cukup serius dan harus menjalani operasi.
Meski proses penyembuhan berjalan mulus, Martinez belum bisa merumput lagi. Kemungkinan ia baru comeback di musim depan.
Amorim tetap yakin sang bek bisa pulih total. Ia melihat semangat besar dari Martinez selama menjalani rehabilitasi.
Menurutnya, cedera ini hanya hambatan sementara. Jika pulih, Martinez tetap menjadi tembok utama pertahanan United.
Napoli sempat menggoda dengan tawaran menggoda. Namun, baik klub maupun pemain memilih untuk bertahan dan menolak pendekatan itu.
Napoli Incar Martinez, Garnacho Jadi Target Kedua
Napoli tidak hanya membidik Martinez. Mereka juga tertarik merekrut Alejandro Garnacho untuk memperkuat lini depan.
Antonio Conte ingin merevolusi skuatnya. Setelah sukses dengan Scott McTominay, kini ia melirik pemain MU lainnya.
Namun, Garnacho dan Martinez sama-sama belum tergoda. Keduanya tetap ingin bermain di Old Trafford musim depan.
Keputusan itu mendapat dukungan penuh dari Amorim. Ia ingin membangun skuat jangka panjang yang stabil dan kompetitif.
Martinez yang berusia 27 tahun dianggap sebagai pemimpin di lini belakang. Meski rentan cedera, mentalitasnya tak pernah pudar.
Cedera Bukan Alasan MU Melepas Pilar Utamanya
Sejak dibeli dari Ajax dengan harga £50 juta, Martinez langsung tampil menonjol. Ia menjadi andalan Ten Hag dan kini Amorim.
Sayangnya, cedera terus membayangi. Dalam tiga musim terakhir, ia absen dalam 80 pertandingan penting.
Meski begitu, Amorim tidak goyah. Ia tetap percaya pada kemampuan Martinez. Ia yakin sang bek bisa bangkit kembali.
MU juga tidak ingin kehilangan pemain bermental juara. Martinez dikenal keras di lapangan dan tegas sebagai pemimpin tim.
Saat ini, MU kekurangan stok bek tengah berpengalaman. Mereka hanya punya empat pemain natural di posisi itu.
Formasi Amorim Butuh Sosok Seperti Martinez
Amorim kerap menggunakan formasi tiga bek. Dalam skema itu, peran Martinez sangat vital untuk mengatur garis pertahanan.
Tanpa kehadiran bek Argentina itu, organisasi lini belakang MU kerap goyah dan tidak konsisten.
Leny Yoro dan Ayden Heaven memang punya potensi besar. Namun, keduanya masih butuh waktu dan pengalaman lebih banyak.
Karena itu, melepas Martinez bukan opsi logis. Justru MU harus menjaga kondisi fisiknya dan mendukung proses pemulihannya.
Martinez diyakini akan siap pada awal musim 2025/26. Jika pulih, performanya bisa jadi pembeda di jantung pertahanan.
Fokus MU Musim Depan: Pertahanan Kuat, Serangan Tajam
Selain pertahanan, Amorim juga membenahi lini depan. MU sudah resmi merekrut Matheus Cunha dari Wolves.
Selanjutnya, Bryan Mbeumo dan Viktor Gyokeres masuk dalam radar transfer. Amorim ingin lini depan MU lebih agresif.
Namun, semua itu butuh keseimbangan. Tim yang kuat butuh pertahanan solid dan serangan yang mematikan.
Itulah sebabnya Martinez tetap dibutuhkan. Ia jadi pondasi penting dalam rencana Amorim membentuk tim juara.
Dengan kombinasi pemain muda dan senior, Amorim berharap musim depan lebih konsisten dan minim cedera.
Martinez Harus Kuatkan Fisik Demi Masa Depannya
Lisandro Martinez kini punya satu tugas penting. Ia harus mengembalikan kebugarannya dan menjaga kondisi tubuh secara optimal.
MU akan terus memantau perkembangannya. Mereka tak ingin pemain kunci kembali cedera di tengah musim penting.
Martinez dikenal pekerja keras. Ia selalu tampil dengan semangat tinggi setiap kali berada di lapangan.
Jika mampu menjaga fisiknya, peluangnya untuk kembali jadi starter terbuka lebar. Ia bisa jadi pemimpin generasi baru MU.
Amorim yakin, Martinez bukan hanya bek tangguh. Ia juga panutan bagi pemain muda yang haus akan pengalaman.
MU Punya Alasan Kuat untuk Tidak Menjualnya
Situasi transfer musim panas memang penuh spekulasi. Tapi MU punya pertimbangan logis untuk mempertahankan Martinez.
Kualitasnya masih tinggi. Mentalnya masih baja. Keinginannya bertahan menunjukkan loyalitas yang jarang ditemukan.
Meski banyak tim mengincarnya, Martinez masih ingin membela Setan Merah. Itu nilai lebih yang sangat dihargai Amorim.
Jika semuanya berjalan lancar, Martinez akan kembali lebih kuat. Ia siap membuktikan bahwa dirinya masih layak dipercaya.
Dan untuk MU, mempertahankan pemain seperti Martinez adalah langkah bijak dalam membangun tim masa depan.