Fifaindonesia.co – Sang Pembangkang dari Old Trafford, Mason Greenwood, kabarnya di hargai senilai Rp851 miliar. Bagaimana skema taktis Barcelona?
Old Trafford telah membuka pintu perpisahan bagi Mason Greenwood pada musim panas 2024.
Seperti yang di ketahui, Greenwood tengah menjalani periode peminjaman bersama Getafe.
Pemain asli akademi Old Trafford itu sudah tidak lagi menjadi bagian dari skuad sejak terlibat kasus pada Januari 2022.
Kejadian itu berhubungan dengan tuduhan pemerkosaan dan penganiayaan yang menimpanya.
Setelah satu tahun berlalu, tuduhan terhadapnya di tangguhkan pada Februari 2023.
Oleh Man United, Greenwood kemudian di pinjamkan selama setahun ke Getafe pada musim panas 2023.
Karirnya mulai menemukan sinar saat bermain di Stadion Coliseum Alfonso Pérez.
Di La Liga, Greenwood mampu mencetak 6 gol dan memberikan 5 assist dari 23 penampilannya.
Prestasi Greenwood
Prestasinya itu menarik perhatian Barcelona.
Barcelona di sebut-sebut tertarik pada Greenwood sebagai tambahan lini serang mereka di bursa transfer musim panas 2024.
Kemungkinan tersebut terbuka setelah adanya pembicaraan langsung antara perwakilan dari kedua klub.
Direktur olahraga Man United, John Murtough, dan direktur olahraga El Barca, Deco, bertemu di Barcelona untuk membicarakan hal ini.
Seperti yang di lansir oleh Fifaindonesia.co dari Marca, Man United bersedia melepas Mason Greenwood secara permanen.
Klub yang telah 20 kali menjadi juara Liga Inggris itu menolak opsi untuk memperpanjang masa peminjaman Greenwood dari Getafe.
Presiden Getafe bahkan menyatakan bahwa klubnya ingin mempertahankan Greenwood lebih lama.
Namun, permintaan harga Mason Greenwood oleh Man United dapat membuat Barcelona untuk berpikir ulang.
Man United meminta sejumlah 50 juta euro atau senilai Rp851 miliar untuk sang pemain.
Nominal tersebut terbilang besar bagi pemain berusia 22 tahun tersebut, mengingat kontraknya akan berakhir pada Juni 2025.
Selain itu, jumlah tersebut juga sulit di jangkau oleh El Barca yang sedang mengatasi masalah finansial.
Selain itu, nominal 50 juta euro juga di anggap tidak mungkin bisa di cicil, mengingat Man United juga membutuhkan dana untuk membangun kembali skuad mereka.