Kejutan dari Daftar Pemain Timnas
FIFA Matchday September 2025 membawa kabar mengejutkan bagi publik sepak bola nasional. Nama Maarten Paes, kiper utama FC Dallas, tidak tercantum dalam daftar pemain yang dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk menghadapi Kuwait dan Lebanon.
Absennya Paes menimbulkan tanda tanya besar. Banyak suporter bertanya-tanya, mengapa salah satu kiper terbaik Indonesia tidak dipanggil untuk laga sepenting ini?
Paes Akhirnya Angkat Bicara
Setelah spekulasi panjang, Maarten Paes akhirnya memberi klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa keputusan tidak memanggilnya bukan semata faktor teknis. Menurut Paes, komunikasi dengan Kluivert sudah berlangsung baik dan transparan.
Paes menegaskan bahwa dirinya tetap siap membela Timnas Indonesia. Namun, ada alasan kuat mengapa Kluivert memilih opsi lain untuk laga kali ini.
Jadwal MLS Jadi Faktor Penting
Paes mengungkap bahwa jadwal kompetisi Major League Soccer (MLS) menjadi salah satu penyebab utama. Klubnya, FC Dallas, sedang menghadapi periode krusial di liga.
Pertandingan MLS yang berdekatan dengan jadwal FIFA Matchday membuat situasi semakin rumit. Paes menjelaskan bahwa ia dan Kluivert sepakat fokusnya sementara tetap bersama klub. Keputusan ini diambil demi menjaga kebugaran dan konsistensi performanya.
Pertimbangan Kondisi Fisik
Selain jadwal padat, Paes juga menyinggung kondisi fisiknya. Meski tidak mengalami cedera serius, ia mengakui tubuhnya butuh pemulihan ekstra setelah serangkaian pertandingan intens di Amerika.
Menurutnya, Kluivert memahami situasi ini. Pelatih ingin memastikan setiap pemain yang dipanggil benar-benar dalam kondisi prima. Karena itu, absensinya lebih kepada keputusan strategis ketimbang masalah personal.
Penjelasan dari Patrick Kluivert
Patrick Kluivert sebelumnya sudah memberi sinyal terkait pemanggilan pemain. Ia menegaskan hanya akan membawa pemain yang siap tampil penuh. Meski Paes punya kualitas, kondisi fisik dan jadwal klubnya menjadi pertimbangan besar.
Kluivert juga ingin memberi kesempatan kepada kiper lain yang tampil konsisten di Liga 1. Dengan begitu, kompetisi internal semakin sehat dan pilihan di sektor penjaga gawang semakin luas.
Sikap Profesional Maarten Paes
Meski tidak dipanggil, Paes menunjukkan sikap profesional. Ia menyampaikan dukungan penuh bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi Kuwait dan Lebanon.
Melalui media sosialnya, Paes menulis bahwa dirinya tetap bangga menjadi bagian dari Garuda. Ia berjanji akan terus bekerja keras di klub agar bisa kembali dipanggil di kesempatan berikutnya.
Dukungan Suporter untuk Paes
Fans Timnas Indonesia tetap memberi dukungan besar kepada Paes. Banyak suporter memahami situasi ini dan menilai absennya hanya bersifat sementara.
Di media sosial, dukungan mengalir dengan pesan positif. Mereka yakin Paes akan kembali lebih bugar dan lebih kuat saat Timnas menghadapi laga yang lebih penting.
Dampak bagi Timnas Indonesia
Tidak hadirnya Paes memang sedikit mengurangi kekuatan Timnas di sektor kiper. Namun, Kluivert menilai bahwa kiper lokal yang dipanggil bisa mengisi peran dengan baik.
Absennya Paes sekaligus menjadi ajang pembuktian bagi penjaga gawang lain. Mereka kini punya kesempatan besar untuk menunjukkan kualitas di laga internasional.
Paes Tetap Masuk Proyek Jangka Panjang
Meski absen kali ini, PSSI dan Kluivert tetap menegaskan bahwa Paes masuk rencana jangka panjang. Ia diproyeksikan menjadi kiper utama dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Paes pun mengaku tenang dengan keputusan ini. Ia lebih memilih melihatnya sebagai bagian dari proses, bukan akhir dari perjalanan.
Harapan untuk Laga Selanjutnya
Paes menutup pernyataannya dengan optimisme. Ia berharap Timnas meraih hasil terbaik melawan Kuwait dan Lebanon. Ia juga berharap bisa segera kembali memperkuat Garuda di FIFA Matchday berikutnya.
Menurutnya, kesempatan membela Indonesia adalah kehormatan besar. Karena itu, ia berjanji akan selalu siap saat dibutuhkan pelatih dan negara.
Penutup: Absen Sementara, Bukan Selamanya
Absennya Maarten Paes di laga melawan Kuwait dan Lebanon memang mengejutkan. Namun, klarifikasi darinya menegaskan bahwa keputusan ini lebih pada faktor jadwal dan kebugaran.
Patrick Kluivert memilih pemain yang lebih siap secara fisik, sementara Paes fokus menjaga performa di klub. Keputusan ini bersifat sementara, bukan akhir dari perjalanannya bersama Timnas.
Bagi fans, Paes tetap bagian penting dari Garuda. Pada waktunya, ia akan kembali ke bawah mistar, lebih siap, lebih bugar, dan lebih kuat.