Home ยป Kutukan Hary Kane Berlangsung Di Bayern Munchen

Kutukan Hary Kane Berlangsung Di Bayern Munchen

Hary Kane

Fifaindonesia.co – Bayern Munchen mengejar bekas arsitek Manchester United untuk menghindari belenggu Harry Kane. Kedudukan Thomas Tuchel sebagai mentor Bayern Munchen sedang terguncang menyusul penampilan buruk tim pada musim 2023-2024. Di bawah komandonya, Die Roten berisiko mengakhiri kampanye tanpa meraih gelar juara. Munchen sudah tersingkir dari DFB Pokal karena kekalahan 1-2 dari kontestan kasta ketiga, Saarbrucken, di putaran kedua.

Kemungkinan Bayern Munchen untuk mempertahankan gelar Bundesliga juga menyusut setelah mereka tertinggal delapan poin dari Bayern Leverkusen yang memimpin klasemen. Sementara itu, dalam Liga Champions, mereka kalah 0-1 dari Lazio pada leg pertama babak 16 besar. Para penggemar Munchen menyebut situasi ini sebagai belenggu Harry Kane. Sebelum tiba di Kutukan Hary Kane Berlangsung Di Bayern Munchen beberapa bulan yang lalu, penyerang timnas Inggris itu belum pernah meraih trofi bersama Tottenham Hotspur.

Bayern Munchen pun bergerak cepat agar keadaan tidak semakin memburuk oleh Hary Kane. Berdasarkan laporan Sky Sports, manajemen klub berencana untuk menendang Tuchel dan merekrut Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih sementara. Sang mantan manajer Manchester United akan ditugaskan hingga akhir musim sebelum pelatih permanen bergabung dengan Allianz Arena pada musim panas 2024.

Mantan Pelatih Manchester United

Solskjaer sendiri masih tanpa pekerjaan alias tidak menangani tim manapun semenjak dipecat dari Setan Merah pada tahun 2021. Selama tiga musim memimpin United, Solskjaer gagal mengantarkan klub meraih gelar.

Solskjaer hampir membawa timnya meraih gelar Liga Europa pada musim 2020-2021, tetapi kalah dari Villarreal dalam pertandingan final. Pria asal Norwegia itu meninggalkan kursi kepelatihan United dengan catatan 91 kemenangan, 40 kekalahan, dan 37 hasil imbang dari 168 pertandingan.

Sebelum mengalami periode sulit sebagai pelatih Man United, Solskjaer mencuri perhatian berkat kemampuannya dalam memimpin Molde. Dia memenangkan gelar juara Liga Norwegia untuk Molde selama dua musim berturut-turut (2011 dan 2012).

Solskjaer juga meraih piala domestik pada tahun 2013. Pengalaman kepelatihan Solskjaer memang tidak terlalu luas. Pria berusia 50 tahun itu baru saja menangani tiga tim profesional, yaitu Molde, Cardiff City, dan Manchester United.