Juventus Kalah Telak, City Masih di Level Berbeda

Juventus Kalah Telak

Awal Buruk yang Menghancurkan Mental

Sejak peluit awal dibunyikan, Manchester City langsung tancap gas. Mereka tampil agresif, penuh tekanan, dan sangat disiplin dalam penguasaan bola. Juventus, yang berupaya bermain lebih menyerang, justru kesulitan keluar dari tekanan.

Jeremy Doku mencetak gol cepat yang membuat City unggul. Walaupun Teun Koopmeiners sempat membalas, kegembiraan itu tak bertahan lama. City seperti membuka keran gol dan membuat pertahanan Juventus berantakan.

Setelah gol balasan Juventus, badai gol benar-benar datang. Erling Haaland, Phil Foden, dan Savinho ikut mencatatkan nama mereka di papan skor. Bahkan satu gol tambahan berasal dari bunuh diri Pierre Kalulu.

Dengan situasi seperti itu, Juventus seolah kehilangan arah. Mereka tidak mampu menjaga tempo, apalagi membalikkan keadaan.

Tudor Frustrasi, City Dinilai Tak Tertandingi

Pelatih Juventus, Igor Tudor, terlihat frustrasi sepanjang pertandingan. Ia mencoba berbagai pendekatan, termasuk memasukkan enam pemain baru dibanding dua laga sebelumnya. Namun perubahan itu tidak memberi dampak signifikan.

Setelah laga, Tudor mengatakan bahwa City memang berada di level berbeda. Mereka unggul dalam penguasaan bola, agresivitas, hingga visi permainan. Juventus kesulitan merebut bola, apalagi menciptakan peluang.

“Selamat untuk mereka, kami harus jujur. Mereka terlalu kuat dan terlalu rapi. Kami berusaha menekan, tapi tidak bisa merebut bola. Lalu, kami terlalu bertahan dan mereka mencetak gol demi gol,” ujar Tudor.

Tudor mengaku bertanggung jawab atas hasil buruk ini. Ia tak ingin menyalahkan para pemain karena menilai mereka sudah memberikan segalanya. Tapi rotasi besar yang ia lakukan memang menjadi pertaruhan yang tidak berhasil.

Cedera Nicola Savona Jadi Pukulan Tambahan

Di tengah kekalahan memalukan ini, Juventus mendapat kabar yang lebih buruk. Gelandang muda mereka, Nicola Savona, mengalami cedera pergelangan kaki yang cukup parah.

Savona harus digendong keluar lapangan setelah terlihat tak bisa berjalan. Wajahnya menunjukkan rasa sakit yang jelas, dan tim medis langsung memberikan perawatan intensif.

Cedera ini sangat mengganggu rencana Tudor. Savona selama ini menjadi motor lini tengah yang penting. Jika ia harus absen panjang, Juventus akan kehilangan kreativitas dan energi di lini tengah.

Tim medis Juventus masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan. Tudor sendiri berharap cedera itu tidak terlalu buruk dan Savona bisa segera kembali bermain.

Juventus Harus Segera Bangkit

Meskipun kalah telak, Juventus masih punya peluang melanjutkan kiprahnya di turnamen ini. Namun mereka harus segera bangkit dan belajar dari kekalahan ini.

Pertahanan mereka jelas harus dibenahi. Terlalu banyak ruang yang diberikan kepada lawan, terutama di area berbahaya. Begitu pula lini serang yang kurang tajam meskipun beberapa kali mendapat peluang.

Tudor berharap para pemain tidak larut dalam kekalahan. Ia menegaskan bahwa turnamen belum berakhir dan semua pemain harus tetap fokus dan termotivasi.

“Kita harus melupakan pertandingan ini, meski sulit. Kami akan lihat siapa lawan berikutnya dan kami akan berjuang keras,” tegas Tudor dengan nada optimis.

Dominasi City Tidak Terbantahkan

Manchester City menunjukkan mengapa mereka jadi favorit di turnamen ini. Permainan mereka tidak hanya cepat, tapi juga sangat kolektif. Setiap pemain tahu apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya.

Haaland tampil dominan, bukan hanya mencetak gol tapi juga membuka ruang untuk pemain lain. Foden dan Savinho juga bermain luar biasa, dengan dribel cepat dan umpan presisi.

City tidak membiarkan Juventus bernapas. Mereka terus menekan, menguasai lini tengah, dan menutup semua ruang gerak lawan. Juventus seperti kehilangan identitas permainan mereka.

Guardiola sendiri tidak banyak bicara setelah pertandingan. Ia hanya mengapresiasi kinerja tim dan menyebut fokus mereka tetap sama: menang dan jadi juara.

Baca Juga: Luis Figo Desak Madrid Rebut Nico Williams dari Barcelona!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *