Ronaldo Tolak River Plate, Demi Loyalitas ke Al Nassr!
Tawaran Mengejutkan dari Klub Raksasa Argentina
Marcelo Gallardo membuat langkah berani. Pelatih River Plate itu diam-diam menghubungi Cristiano Ronaldo pada Maret 2025. Ia mencoba menggaet sang mega bintang untuk memperkuat klub Argentina di ajang FIFA Club World Cup 2025.
Langkah tersebut bukan sekadar rumor. Gallardo menyampaikannya langsung dalam wawancara bersama ESPN. Ia bahkan mengaku menggunakan jalur pribadi untuk menjangkau Ronaldo. Pendekatan itu dilakukan lewat teman dekat yang juga mengenal kapten Al Nassr tersebut.
River Plate tengah mempersiapkan diri untuk bersaing dengan tim elit dunia. Mereka ingin menambah kekuatan dengan mendatangkan sosok berpengalaman dan mendunia. Tak heran, Ronaldo menjadi pilihan yang sangat masuk akal bagi Gallardo.
Ronaldo Tertarik, Tapi Menolak Demi Al Nassr
Respons awal dari Ronaldo sangat hangat. Ia merasa tersanjung mendapat tawaran dari klub legendaris Argentina itu. Gallardo menyatakan bahwa Ronaldo benar-benar mempertimbangkan ajakan tersebut.
Namun, keputusan akhir Ronaldo tak berubah. Ia menolak tawaran tersebut demi tetap fokus mempersiapkan musim baru bersama Al Nassr. Keputusan itu ia ambil dengan penuh kesadaran dan alasan yang matang.
“Dia sempat mempertimbangkan, lalu bilang: saya harus fokus musim depan,” ucap Gallardo menjelaskan isi pesan dari Ronaldo.
Langkah ini menunjukkan bahwa sang superstar lebih mengutamakan loyalitas pada klubnya sekarang. Ia tidak ingin terganggu oleh kompetisi tambahan yang bisa mengganggu ritme persiapan tim.
Gianni Infantino Pernah Sebut Ronaldo Bisa Tampil
Presiden FIFA, Gianni Infantino, sempat membuat pernyataan mengejutkan. Ia mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan bagi Ronaldo untuk tampil di Club World Cup bersama tim lain.
Pernyataan itu menimbulkan berbagai spekulasi. Banyak yang percaya bahwa FIFA akan membuka jalan bagi bintang dunia seperti Ronaldo untuk bermain meski timnya tak lolos.
Namun, semua itu akhirnya terbantahkan oleh pernyataan Ronaldo sendiri. Dalam sesi konferensi pers menjelang laga UEFA Nations League, ia menyatakan tidak akan tampil di turnamen tersebut.
“Ada banyak pembicaraan. Tapi tidak semua hal itu logis,” ujar Ronaldo tegas.
Ia menjelaskan bahwa tidak realistis untuk terus tampil di semua ajang. Apalagi usianya kini sudah mencapai 40 tahun, dan ia harus lebih bijak dalam memilih turnamen.
Alasan Logis Ronaldo Tolak Club World Cup
Banyak pihak menduga bahwa keputusannya didasari faktor fisik. Namun, lebih dari itu, Ronaldo punya visi yang jelas tentang kariernya. Ia tidak ingin sekadar mengejar popularitas. Baginya, kebugaran jangka panjang jauh lebih penting.
Pemain dengan lima gelar Ballon d’Or itu mengerti bahwa memasuki usia kepala empat, ia harus menjaga energi. Musim depan bersama Al Nassr jadi prioritas utamanya.
Apalagi, Al Nassr memiliki target besar di Liga Arab Saudi dan kompetisi AFC. Ronaldo ingin tampil konsisten dan menjadi pembeda bagi tim.
Skema Pinjaman dari Al Nassr Dinilai Tidak Realistis
CEO Al Hilal, Esteve Calzada, juga ikut menanggapi isu peminjaman Ronaldo. Ia menilai skenario tersebut sangat tidak masuk akal. Menurutnya, rivalitas antar klub di Riyadh membuat ide itu mustahil.
Rivalitas Al Hilal dan Al Nassr bukan sekadar persaingan biasa. Masing-masing klub punya identitas dan basis penggemar yang sangat kuat. Melihat Ronaldo pindah sementara ke klub lain untuk turnamen singkat terasa seperti mimpi di siang bolong.
Kalimat dari Calzada makin memperkuat keputusan Ronaldo. Ia tidak ingin mencederai loyalitasnya demi satu turnamen.
River Plate Tetap Tampil Percaya Diri
Meski gagal merekrut Ronaldo, River Plate tetap melangkah dengan penuh percaya diri. Mereka membuka turnamen dengan kemenangan atas Urawa Reds. Kemenangan itu menunjukkan bahwa mereka tetap berbahaya tanpa tambahan bintang besar.
Selanjutnya, River akan menghadapi Monterrey dan Inter. Dua laga tersebut menjadi penentu langkah mereka di fase grup. Gallardo yakin timnya bisa melaju ke babak gugur dengan komposisi yang ada saat ini.
Gallardo juga menyebut bahwa tawaran kepada Ronaldo hanya bagian kecil dari strategi besar mereka. Fokus utama tetap pada permainan kolektif dan disiplin taktik yang ketat.
Ronaldo Pilih Jalan Terhormat
Keputusan menolak River Plate mungkin mengecewakan sebagian fans. Namun, langkah itu sebenarnya menunjukkan karakter sejati seorang profesional. Ronaldo tetap memilih kesetiaan dan komitmen, bahkan di usia senja kariernya.
Langkah ini bisa menjadi teladan bagi para pemain muda. Terkadang, menolak sorotan dan memilih persiapan jangka panjang lebih bijak daripada tampil di setiap panggung besar.
Ronaldo tetap jadi ikon sepak bola dunia. Meskipun ia tak ambil bagian di FIFA Club World Cup 2025, kehadirannya tetap dirindukan.
Baca Juga: Inter Korbankan Mehdi Taremi Demi Gaet Bintang MU!