Chelsea resmi menulis sejarah yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Dalam satu malam, mereka mengukir rekor yang belum pernah dicapai klub manapun. Bukan hanya menang. The Blues kini menyapu bersih semua kompetisi UEFA. Tak ada lagi keraguan. Chelsea adalah raksasa Eropa sejati!
Trofi Terbaru yang Lengkapkan Koleksi Legenda
Pada Kamis (29/5/2025) dini hari WIB, Chelsea menggilas Real Betis 4-1 di final UEFA Conference League. Stadion Tarczynski Arena di Wroclaw menjadi saksi momen bersejarah ini. Gol-gol dari Enzo Fernandez, Nicolas Jackson, Jadon Sancho, dan Moises Caicedo memantapkan kemenangan mutlak.
Awalnya Chelsea tertinggal. Abde Ezzalzouli mengejutkan dengan gol cepat untuk Betis. Tapi Chelsea tidak goyah. Mereka membalas dengan empat gol yang sangat mematikan. Momentum itu mengubah cerita pertandingan secara total.
Tak Sekadar Menang, Chelsea Lompati Sejarah
Kemenangan ini bukan sekadar trofi baru. Chelsea resmi jadi klub pertama yang menjuarai semua kompetisi antarklub UEFA. Lima trofi dari lima ajang bergengsi kini sudah dalam genggaman mereka.
Berikut daftar lengkap koleksi trofi UEFA Chelsea:
- Liga Champions: 2011/2012, 2020/2021
- Liga Europa: 2012/2013, 2018/2019
- Piala Winners: 1970/1971, 1997/1998
- Piala Super UEFA: 1998, 2021
- Conference League: 2024/2025
Tak ada klub lain yang mampu melakukannya. Bahkan tim raksasa seperti Real Madrid, Barcelona, Bayern Munchen, hingga Manchester United belum berhasil menyapu bersih kelima ajang ini.

Chelsea Lampaui Klub-Klub Klasik Eropa
Kini Chelsea punya sembilan trofi Eropa. Mereka menyamai rekor Ajax Amsterdam dan naik ke posisi kedelapan daftar terbanyak sepanjang masa. Bila Inter Milan kalah di final Liga Champions musim ini, posisi Chelsea tak akan tergeser.
Berikut peringkat klub dengan koleksi trofi UEFA terbanyak (per Mei 2025):
- Real Madrid – 26 trofi
- AC Milan – 17 trofi
- Barcelona – 14 trofi
- Liverpool – 13 trofi
- Bayern Munchen – 12 trofi
- Juventus – 11 trofi
- Inter Milan – 9 trofi
- Chelsea & Ajax – 9 trofi
Dengan rekor ini, posisi Chelsea sebagai kekuatan elite Eropa semakin tak tergoyahkan. Mereka bukan tim besar musiman. Mereka adalah penguasa baru benua biru.
Era Baru Chelsea: Enzo Maresca Buka Gerbang Kejayaan
Sosok Enzo Maresca menjadi pusat pujian. Pelatih muda itu mengambil alih skuad Chelsea yang sempat terpuruk. Namun, hanya dalam satu musim, ia membawa mereka ke puncak kejayaan Eropa.
Ia tidak sekadar memperbaiki formasi. Ia menanamkan mental juara di ruang ganti. Hasilnya, Chelsea sekarang tampil percaya diri, cepat, dan tajam.
Maresca bukan hanya juru taktik. Ia juga pemimpin yang menginspirasi. Trofi Conference League ini bisa menjadi awal dari era dominasi baru Chelsea di semua kompetisi.
Cole Palmer dan Generasi Baru Chelsea yang Meledak
Selain pelatih, skuad Chelsea juga layak diberi kredit besar. Cole Palmer tampil fenomenal sepanjang turnamen. Ia mencetak gol, membuat assist, dan mengatur tempo permainan.
Moises Caicedo, Enzo Fernandez, dan Nicolas Jackson juga tampil luar biasa. Mereka bermain tanpa takut dan terus memberi tekanan ke lini belakang Betis.
Generasi muda ini haus kemenangan. Mereka tidak hanya bermain untuk menang. Mereka ingin membangun warisan. Dan malam itu, mereka memulainya dengan gemilang.
Kemenangan Chelsea Menjadi Sinyal untuk Eropa
Dengan kemenangan ini, Chelsea mengirim pesan kuat ke seluruh penjuru Eropa: Kami kembali dan siap mendominasi! Tidak ada lagi label tim “proyek jangka panjang”. Trofi ini menjadi bukti bahwa Chelsea bisa bersaing, menang, dan mengukir sejarah.
Kekuatan skuad, ketajaman strategi, dan semangat tanpa henti menjadi fondasi baru. Fans kini bisa berharap lebih. Stamford Bridge akan kembali menjadi benteng menakutkan bagi siapa pun.
Kesimpulan: Chelsea Adalah Klub UEFA Sejati
Chelsea telah melampaui harapan. Mereka tidak hanya memenangkan pertandingan, tetapi juga menorehkan sejarah baru di panggung Eropa. Lima kompetisi, lima gelar, satu klub. Chelsea adalah legenda baru UEFA.
Dengan generasi muda yang eksplosif dan pelatih visioner, masa depan terlihat sangat cerah. Bukan tidak mungkin mereka menambah koleksi trofi lagi musim depan.
Untuk sekarang, mari rayakan satu fakta penting: Chelsea, klub pertama yang juara di semua kompetisi UEFA.
Baca Juga: Rapor Pemain Chelsea Usai Bantai Real Betis: Palmer Meledak, Gusto Mengecewakan!