Messi Tak Pernah Kehabisan Keajaiban
Lionel Messi kembali membuat dunia terdiam. Di usianya yang ke-38, ia masih menjadi mesin gol yang tak terhentikan. Kali ini, Messi mengantar Inter Miami menang 2-1 atas New England Revolution pada Kamis (10/7/2025) pagi WIB.
Bukan sekadar kemenangan biasa. Messi mencatatkan sejarah sebagai pemain pertama dalam sejarah Major League Soccer (MLS) yang mencetak brace (dua gol) dalam empat laga reguler berturut-turut.
Dengan performa seperti itu, tak ada yang bisa menyangkal bahwa Messi masih berada di level tertinggi. Bahkan sang pelatih, Javier Mascherano, tak bisa berkata-kata selain memuji sang legenda hidup.
Empat Pertandingan, Delapan Gol, Satu Nama: Messi
Tak ada pemain lain yang pernah melakukan apa yang Messi lakukan di MLS. Sejak sebelum Inter Miami berlaga di Piala Dunia Antarklub, Messi sudah tampil buas di depan gawang.
Ia mencetak delapan gol hanya dalam empat laga terakhir. Semua dilakukan dengan teknik, visi, dan ketenangan luar biasa. Bahkan ketika dijaga ketat, Messi tetap menemukan ruang dan waktu untuk menghukum lawan.
Secara total, ia kini sudah mengoleksi 14 gol dan 7 assist hanya dari 15 penampilan musim ini. Angka-angka yang membuktikan bahwa sang GOAT masih lapar akan gol dan kemenangan.
Mascherano: “Saya Sudah Kehabisan Kata-Kata”
Setelah laga melawan New England, Javier Mascherano tampak nyaris tak percaya. Ia menyaksikan sendiri rekan lamanya di Barcelona terus mencetak rekor dan menyihir penonton.
“Leo adalah pemain spesial,” ujar Mascherano. “Bagi saya, dia pemain terbaik yang pernah memainkan olahraga ini.”
Mascherano menambahkan, “Hal yang ia lakukan sekarang terasa di luar nalar. Kami beruntung memilikinya di tim ini.”
Kedekatan mereka yang terjalin sejak di Barcelona kini kembali menyatu di Miami. Namun bahkan sebagai teman lama, Mascherano tetap dibuat kagum oleh level Messi saat ini.
Koleksi Rekor yang Tak Ada Habisnya
Brace beruntun ini hanyalah satu dari sekian banyak rekor Messi di MLS. Sebelumnya, ia mencatatkan rekor assist terbanyak dalam satu pertandingan (5) dan kontribusi gol terbanyak dalam satu laga (6).
Messi juga tercatat sebagai top skor sepanjang masa Inter Miami, dengan total 58 kontribusi gol. Semua pencapaian ini ia ukir dalam waktu yang relatif singkat.
Puncaknya, Messi meraih penghargaan Landon Donovan MLS MVP 2024 musim lalu. Gelar itu terasa semakin manis karena ia juga membawa Inter Miami meraih Supporters’ Shield pertama dalam sejarah klub.
Sinergi Eks Barcelona Jadi Kunci Kemenangan
Apa yang membuat Inter Miami begitu mematikan? Jawabannya ada pada koneksi antar mantan pemain Barcelona. Messi, Busquets, Suarez, dan Alba tahu persis cara bermain satu sama lain.
Mascherano menjelaskan, “Mereka sudah bermain bersama selama bertahun-tahun. Jadi, mereka paham satu sama lain tanpa bicara.”
Hal itu terlihat jelas saat gol kedua tercipta. Kombinasi cepat antar mereka membuka pertahanan lawan dan menghasilkan peluang emas. Dengan pemahaman sekuat itu, Inter Miami terasa seperti Barcelona mini di MLS.
Inter Miami Naik, Messi Memimpin
Tak hanya mencetak gol, Messi juga memimpin Inter Miami naik ke papan atas klasemen. Dalam lima laga terakhir, mereka tak terkalahkan. Setiap laga seperti pertunjukan sihir Messi yang terus mengalir.
Pengaruh Messi bukan hanya soal statistik. Ia menjadi pemimpin yang menginspirasi di dalam dan luar lapangan. Ia mendorong rekan setim untuk tampil lebih baik. Ia hadir di setiap momen penting.
Mascherano menegaskan, “Leo memberikan segalanya, bahkan saat latihan. Energinya mendorong tim untuk terus bekerja keras.”
Penutup: Messi Belum Selesai
Ketika semua orang mengira Messi sudah habis, ia malah menciptakan rekor baru. Ketika dunia mulai melupakan, ia mengingatkan siapa dirinya. Messi belum selesai.
Empat pertandingan. Delapan gol. Satu nama yang masih bersinar paling terang di MLS—Lionel Messi.
Mascherano sudah kehabisan kata. Dunia pun hanya bisa berdiri dan bertepuk tangan.
Baca Juga: Toni Kroos Takjub: Lamine Yamal Bukan Pemain Biasa!