Kemenangan Besar Tapi Tanpa Imbas Peringkat
Timnas Indonesia U-23 tampil beringas. Mereka membantai Brunei Darussalam delapan gol tanpa balas. Stadion bergemuruh. Pelatih tersenyum. Fans bersorak.
Namun ada satu hal yang bikin penasaran. Kemenangan telak itu tidak berdampak apa pun terhadap ranking FIFA Indonesia.
Banyak yang bertanya-tanya. Bukankah kemenangan besar seharusnya mendongkrak posisi di tabel dunia?
Ternyata jawabannya tak sesederhana itu. Ada beberapa faktor yang membuat kemenangan itu tidak dihitung dalam kalkulasi FIFA.
Kemenangan U-23 Tak Masuk Sistem FIFA
Alasan pertama sangat mendasar. FIFA hanya mencatat laga internasional resmi tim senior untuk perhitungan ranking.
Meski Timnas U-23 membawa lambang Garuda, pertandingan itu tidak diakui sebagai laga “A match” oleh FIFA.
Seluruh laga U-23 dianggap sebagai bagian dari level kelompok umur. Meskipun skornya telak dan lawannya negara lain, nilainya tetap nol dalam sistem peringkat global.
Itulah sebabnya, meskipun Indonesia U-23 bermain sangat gemilang, ranking FIFA Timnas senior tetap tak berubah.
Sistem Poin FIFA Sangat Terstruktur
FIFA memakai algoritma bernama SUM untuk menghitung poin ranking. Setiap pertandingan dihitung berdasarkan lima faktor utama:
- Hasil pertandingan
- Jenis pertandingan (resmi atau uji coba)
- Kekuatan lawan
- Konfederasi lawan
- Penting atau tidaknya laga tersebut
Karena pertandingan Indonesia vs Brunei U-23 bukan bagian dari kalender resmi FIFA, poinnya tidak tercatat.
Vanenburg Tahu, Tapi Tetap Puas
Pelatih Gerald Vanenburg sudah tahu fakta ini sejak awal. Ia tetap menganggap laga itu penting.
“Ranking bukan tujuan utama,” katanya. “Kami fokus pada pembentukan karakter tim.”
Vanenburg justru lebih senang karena pemain menunjukkan semangat tinggi meski tahu laga ini tidak berpengaruh pada FIFA Ranking.
“Kemenangan ini penting untuk mental dan moral,” tambahnya. “Kami ingin membangun fondasi kuat sebelum masuk ke laga yang lebih menentukan.”
Fans Awalnya Bingung, Kini Mulai Paham
Di media sosial, banyak fans awalnya kecewa. Mereka mengira Indonesia akan naik ranking setelah pesta gol itu.
Namun setelah banyak penjelasan muncul dari media dan analis, publik mulai paham bahwa ranking FIFA punya aturan ketat.
Beberapa akun resmi bahkan memposting grafik penjelasan, memperlihatkan kenapa kemenangan U-23 tidak bisa menaikkan poin Timnas senior.
Dominasi Tim Muda Layak Diapresiasi
Meski tak berdampak langsung ke ranking, penampilan Timnas U-23 tetap layak diberi pujian.
Delapan gol tercipta lewat kerja sama rapi dan penyelesaian klinis. Pemain seperti Jens Raven, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick tampil brilian.
Bahkan beberapa gol dihasilkan dari build-up yang sangat modern. Taktik pressing tinggi dan kontrol bola mendominasi sepanjang pertandingan.
Pelajaran Penting Menuju Ajang Resmi
Kemenangan atas Brunei menjadi ajang uji coba sempurna. Meski tak dihitung FIFA, laga ini sangat berharga sebagai persiapan turnamen resmi.
Timnas U-23 akan tampil di turnamen besar dalam waktu dekat. Di sanalah ranking bisa terdongkrak jika skuad Garuda Muda terus tampil konsisten.
Itulah alasan mengapa staf pelatih tetap menganggap laga melawan Brunei sebagai momen penting.
Tim Senior yang Bisa Angkat Ranking
Jika ingin naik ranking FIFA, Timnas senior harus bertanding dan menang di laga resmi.
Misalnya, laga Kualifikasi Piala Dunia, Kualifikasi Piala Asia, atau uji coba yang tercatat dalam kalender FIFA.
Laga seperti itu biasanya mendapat pengakuan penuh dan poin yang berkontribusi pada posisi di tabel dunia.
Kesimpulan: Ranking Tak Naik, Tapi Mental Tim Meroket
Timnas Indonesia U-23 memang tak mendongkrak ranking FIFA lewat kemenangan besar ini. Namun mereka berhasil menciptakan momentum yang luar biasa.
Kemenangan 8-0 memberi sinyal kuat bahwa generasi muda Indonesia siap bersaing di level tinggi. Bahkan tanpa dampak peringkat, moral dan kepercayaan diri tim melonjak tajam.
Gerald Vanenburg tahu bahwa kerja panjang tak selalu langsung terlihat di klasemen. Namun langkah kecil ini bisa menjadi awal dari sesuatu yang lebih besar.
Ranking bisa menyusul. Yang penting, fondasi sudah kuat. Dan Timnas U-23 menunjukkan bahwa masa depan sepak bola Indonesia sangat menjanjikan.
Baca Juga: Menang Telak, Vanenburg Malah Tak Puas Usai Laga U-23
