Lazio

Lazio: Sejarah, Prestasi, dan Perjalanan Klub Elit Serie A Italia

Pendahuluan
Lazio merupakan salah satu klub tertua dan paling bersejarah di Italia. Berbasis di Roma, klub ini dikenal karena warna biru langit khas mereka dan rivalitas sengit dengan sesama klub ibu kota, AS Roma. Meski kerap dianggap sebagai “underdog”, Lazio telah mencatatkan prestasi besar baik di level domestik maupun Eropa.

Sejarah Singkat Klub

Didirikan pada 9 Januari 1900, Mereka awalnya adalah klub multi-olahraga, dan baru secara resmi masuk ke sepak bola profesional pada tahun 1929. Klub ini menjadi bagian penting dalam sejarah sepak bola Italia dan merupakan anggota pendiri Serie A.

Markas mereka adalah Stadio Olimpico, stadion terbesar di Roma yang juga digunakan oleh AS Roma. Pertandingan derby antara kedua klub dikenal sebagai Derby della Capitale — salah satu derby paling emosional dan panas di dunia.

Prestasi

Mereka memang tidak seproduktif klub-klub seperti Juventus, Milan, atau Inter dalam hal trofi, tetapi mereka memiliki sejarah yang kuat:

• Serie A:
  🏆 2 kali juara (1973–74, 1999–2000)

• Coppa Italia:
  🏆 7 kali juara (terakhir pada musim 2018–2019)

• Supercoppa Italiana:
  🏆 5 gelar

• Kompetisi Eropa:
  🏆 UEFA Cup Winners’ Cup (1998–1999)
  🏆 UEFA Super Cup (1999)

Prestasi puncaknya adalah pada akhir 1990-an ketika Mereka dipenuhi pemain bintang dan berhasil meraih gelar Serie A di bawah asuhan Sven-Göran Eriksson.

Pemain Legendaris Lazio

Beberapa pemain legendaris yang pernah bersinar bersama Lazio:

• Alessandro Nesta – ikon pertahanan dan produk asli akademi

• Pavel Nedvěd – gelandang eksplosif dari Republik Ceko

• Juan Sebastián Verón – playmaker kreatif asal Argentina

• Miroslav Klose – striker asal Jerman yang tajam dan konsisten

• Ciro Immobile – pencetak gol terbanyak Lazio sepanjang masa (aktif)

Gaya Bermain dan Filosofi

Lazio dikenal dengan gaya bermain menyerang yang cepat, memanfaatkan sayap dan pergerakan striker. Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah pelatih seperti Simone Inzaghi dan Maurizio Sarri, Lazio memainkan sepak bola taktis dengan pressing tinggi dan rotasi lini tengah yang dinamis.