AFC Bournemouth

AFC Bournemouth – Perjalanan Klub Kecil Menuju Panggung Besar Premier League

AFC Bournemouth adalah salah satu klub sepak bola profesional Inggris yang bermarkas di Bournemouth, Dorset. Meski berasal dari kota kecil, klub ini berhasil menorehkan prestasi luar biasa dengan menembus kasta tertinggi sepak bola Inggris, yaitu Premier League, dan mencuri perhatian dunia.

Sejarah Singkat AFC Bournemouth

AFC Bournemouth berdiri pada tahun 1899 dengan nama Boscombe FC. Klub ini bergabung dengan Football League pada 1923 dan mengubah namanya menjadi Bournemouth and Boscombe Athletic Football Club. Baru pada tahun 1972, nama AFC Bournemouth resmi digunakan.

Julukan klub ini adalah “The Cherries”, yang berasal dari warna seragam merah-hitam yang menyerupai buah ceri dan juga karena stadion mereka, Dean Court, dulunya dibangun di dekat kebun ceri.

Kebangkitan Menuju Premier League

Dalam sejarahnya, AFC Bournemouth dikenal sebagai tim yang lebih sering berlaga di divisi bawah liga Inggris. Namun, tonggak perubahan besar terjadi pada musim 2008–2009. Di tengah ancaman degradasi dan krisis finansial, klub menunjuk Eddie Howe sebagai manajer, yang saat itu baru berusia 31 tahun.

Keajaiban dimulai. Di bawah kepemimpinan Howe, AFC Bournemouth bangkit dari dasar League Two, promosi ke League One, lalu Championship, dan akhirnya mencapai Premier League pada musim 2015–2016. Perjalanan ini disebut sebagai salah satu kisah paling inspiratif dalam sejarah sepak bola Inggris.

Gaya Bermain dan Filosofi Klub

Dikenal dengan gaya bermain menyerang dan atraktif, yang dikembangkan oleh Eddie Howe. Meskipun bukan klub besar dengan dana melimpah, mereka mengandalkan pengembangan pemain muda dan semangat tim yang solid.

Saat bermain di Premier League, Bournemouth beberapa kali mencatat kemenangan mengejutkan melawan tim-tim besar seperti Chelsea, Manchester United, dan Liverpool. Mereka juga terkenal karena tidak takut bermain terbuka dan ofensif.

Stadion Dean Court (Vitality Stadium)

Markas Bournemouth adalah Dean Court, yang kini dikenal sebagai Vitality Stadium karena alasan sponsor. Stadion ini memiliki kapasitas sekitar 11.300 kursi, menjadikannya salah satu stadion terkecil yang pernah digunakan di Premier League. Meski kecil, atmosfernya selalu penuh semangat dan menjadi kandang yang sulit bagi tim lawan.