Home ยป Satu Gol, Seribu Nafas: Barcelona Taklukkan Leganes di Laga Penuh Tekanan

Satu Gol, Seribu Nafas: Barcelona Taklukkan Leganes di Laga Penuh Tekanan

Satu Gol, Seribu Nafas: Barcelona Taklukkan Leganes di Laga Penuh Tekanan

Gol Bunuh Diri Jorge Saenz Jadi Penentu Nasib Dua Kutub Klasemen

Barcelona datang ke Stadion Municipal de Butarque dengan satu tujuan: menang dan terus menjauh dari kejaran Real Madrid. Dalam laga pekan ke-31 La Liga, Minggu dini hari WIB, tim tamu berhasil membawa pulang tiga poin penting. Gol tunggal hasil kesalahan pemain belakang Leganes mengukir kemenangan tipis 1-0 untuk sang pemuncak klasemen.

Hansi Flick membuat kejutan di starting XI. Ia memainkan Eric Garcia dan Fermin Lopez sejak menit pertama. Keputusan itu memberi warna baru di lini tengah dan pertahanan Barcelona. Di sisi lain, Leganes menggantungkan harapan kepada Dani Raba, sang juru gedor yang tengah panas dalam tiga laga terakhir.

Leganes tak takut. Mereka menekan sejak awal dan nyaris unggul lebih dulu. Menit ke-13, Dani Raba menyusup ke kotak penalti dan mengirim umpan matang ke Adria Alti. Sepakan Alti mengarah ke pojok bawah gawang, tapi Szczesny sigap menepis dengan refleks cepat.

Babak pertama berjalan seimbang. Leganes menyerang dengan semangat bertahan hidup, sementara Barcelona mencari celah di antara garis rapat. Beberapa peluang tercipta, tapi tak ada gol hingga turun minum.

Barcelona membuka babak kedua dengan tekanan tinggi. Baru tiga menit berjalan, Raphinha melepas umpan silang dari sisi kiri. Jorge Saenz berusaha menghalau, namun bola justru meluncur masuk ke gawang sendiri. Barcelona unggul tanpa perlu sentuhan striker mereka.

Leganes tak menyerah. Mereka menuntut penalti di menit ke-61 setelah bola mengenai tangan Inigo Martinez. Wasit mengabaikan klaim itu. Drama tak berhenti di situ. Pada menit ke-90+1, Munir nyaris menyamakan skor saat berhadapan satu lawan satu dengan Szczesny. Tapi tekel bersih Martinez menyelamatkan Barcelona.

Peluit panjang membungkus laga penuh ketegangan. Barcelona merayakan kemenangan yang membawa mereka ke angka 70, memperlebar jarak dengan Real Madrid. Sementara itu, Leganes makin terbenam di zona merah dengan hanya 28 poin.

Kemenangan ini bukan hanya soal angka. Ini tentang ketangguhan mental. Tentang bagaimana juara sejati menang, bahkan saat mereka tidak sempurna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *