Real Madrid menutup musim La Liga 2024/2025 dengan kemenangan penting. Mereka berhasil menundukkan Real Sociedad 2-0 di Santiago Bernabeu pada Sabtu malam, 24 Mei 2025. Namun, kemenangan ini tidak sekadar angka di papan skor. Momen ini juga sarat emosi karena menjadi perpisahan bagi tiga sosok legendaris Madrid: Carlo Ancelotti, Luka Modric, dan Lucas Vazquez.
Di tengah suasana penuh haru itu, Kylian Mbappe tampil sebagai bintang terang. Ia membuktikan dirinya sebagai mesin gol yang tak terbendung. Dalam laga penuh tensi ini, Mbappe mengukir dua gol gemilang. Kemenangan ini sekaligus menjadi penutup sempurna bagi sang penyerang Prancis di musim debutnya bersama Los Blancos.
Real Madrid Kuasai Laga dari Awal hingga Akhir
Sejak peluit awal, Madrid langsung mengambil inisiatif menyerang. Mereka tampil agresif dan mendominasi penguasaan bola. Mbappe sendiri menjadi pusat perhatian berkat pergerakannya yang lincah dan tajam. Bahkan, sepanjang pertandingan, Madrid terus memberikan tekanan kuat ke lini belakang Sociedad.
Mbappe nyaris mencetak gol lebih awal, tapi upayanya pada menit-menit awal masih belum membuahkan hasil. Namun, usaha kerasnya akhirnya terbayar pada menit ke-38. Setelah bola muntah dari tendangan penalti yang sempat ditepis kiper, Mbappe dengan sigap menyambar bola dan mencetak gol pertama Madrid.
Gol ini bukan hanya membuka keunggulan, tapi juga memacu semangat rekan setimnya. Selain itu, gol tersebut menjadi bukti betapa berbahayanya Mbappe di kotak penalti lawan. Dia menunjukkan insting mencetak gol yang tajam dan kemampuan penyelesaian yang klinis.
Momen Emosional: Perpisahan Ancelotti, Modric, dan Vazquez
Di tengah sorak penonton dan kemenangan Madrid, suasana emosional juga terasa kental. Carlo Ancelotti, pelatih yang sukses membawa Madrid meraih berbagai gelar, akan meninggalkan klub. Begitu pula dua pemain senior, Luka Modric dan Lucas Vazquez, yang memutuskan untuk mengakhiri kiprah mereka bersama Los Blancos.
Momen ini menjadi kilas balik perjalanan mereka bersama Madrid. Ketiganya memberikan kontribusi besar selama bertahun-tahun. Perpisahan itu menambah makna tersendiri dalam kemenangan kali ini. Fans menyaksikan bukan hanya pertandingan sepak bola, melainkan babak baru dalam sejarah klub kebanggaan mereka.
Mbappe Jadi Mesin Gol Madrid di Musim Perdana
Kylian Mbappe tampil penuh selama 90 menit. Ia menunjukkan kualitas terbaiknya sebagai striker top dunia. Statistik memperlihatkan betapa dominannya Mbappe di laga ini. Dia melepaskan total delapan tembakan dengan lima di antaranya tepat sasaran.
Selain mencetak dua gol, Mbappe juga aktif dalam mengalirkan bola. Dari 38 umpan yang diberikan, 34 berhasil sampai ke pemain Madrid lain, atau sekitar 89%. Angka ini menunjukkan bagaimana Mbappe tak hanya fokus pada gol, tetapi juga membantu membangun serangan tim.
Namun, Mbappe juga sempat melewatkan peluang emas. Ada tiga peluang bagus yang gagal dimaksimalkan menjadi gol. Meski demikian, penampilan keseluruhan tetap mengesankan dan menjadi kunci kemenangan Madrid.
Gol Kedua yang Menegaskan Kemenangan Madrid
Gol kedua Mbappe lahir pada menit ke-83. Kali ini, Vinicius Junior memberikan umpan akurat kepada Mbappe di kotak penalti. Dengan tenang, Mbappe menyelesaikan peluang tersebut menjadi gol kedua Madrid.
Gol ini sekaligus memastikan kemenangan Real Madrid tidak terganggu hingga peluit akhir berbunyi. Tekanan dari Sociedad tidak mampu membendung serangan-serangan Madrid yang semakin matang. Kemenangan ini menandai akhir yang manis untuk musim penuh perjuangan.
Statistik Lengkap Mbappe: Bukti Performa Hebat
Menurut data FotMob, Mbappe bermain penuh 90 menit dan mencetak dua gol. Ia melakukan delapan tembakan, lima di antaranya tepat sasaran. Selain itu, ia memberikan 34 umpan akurat dari total 38 percobaan.
Mbappe menciptakan satu kesempatan emas dan hanya melewatkan tiga peluang emas. Ia juga sempat gagal mengeksekusi penalti satu kali, tapi hal ini tidak mengurangi kontribusinya secara keseluruhan.
Dribel Mbappe sukses 50% dari dua percobaan, dan ia mampu melepaskan bola panjang akurat satu kali. Meskipun offside dua kali dan kehilangan bola dua kali, Mbappe tetap menjadi ancaman terbesar bagi pertahanan Sociedad.
Kemenangan yang Mengukuhkan Posisi Madrid
Dengan tiga poin ini, Real Madrid menutup musim di posisi kedua klasemen La Liga. Mereka mengumpulkan total 84 poin dari 38 pertandingan. Sepanjang musim, Madrid mencetak 78 gol dan kebobolan 38 kali.
Kylian Mbappe menutup musim sebagai top skor klub dengan 31 gol. Catatan ini mengukuhkan Mbappe sebagai mesin gol baru di Madrid. Ia langsung menjadi pemain kunci dalam skuad asuhan Ancelotti.
Kesimpulan: Mbappe Bintang, Madrid Tetap Kuat
Real Madrid menutup musim 2024/2025 dengan penuh kemenangan dan kebanggaan. Mbappe berhasil menampilkan performa luar biasa dan menegaskan posisinya sebagai pemain kunci. Di sisi lain, perpisahan Ancelotti, Modric, dan Vazquez menambah sisi emosional di akhir musim ini.
Meskipun belum berhasil juara La Liga, Madrid tetap menunjukkan kekuatan dan kualitas tim yang solid. Musim depan, fans Madrid pasti menantikan kejutan-kejutan baru dan perkembangan Mbappe yang semakin matang.
Baca Juga : Liverpool Incar Rodrygo: Real Madrid Buka Harga Fantastis!
