Jakarta – Chelsea tengah mencari manajer baru untuk menggantikan Mauricio Pochettino. Beberapa nama telah masuk daftar buruan Tim London Biru untuk posisi manajer.
Pochettino mengalami musim sulit di edisi perdananya sebagai manajer Chelsea. Ia hanya mampu membawa The Blues finis di peringkat keenam klasemen akhir Premier League, terhenti di semifinal Piala FA, dan kalah dari Manchester City di final Carabao Cup musim ini.
Pencapaian yang kurang memuaskan ini membuat direksi Chelsea merasa tidak puas. Meski Pochettino masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2025, ia dan Tim London Biru akhirnya sepakat untuk berpisah.
Beberapa nama telah masuk dalam kriteria manajer anyar Chelsea musim ini. The Blues diprediksi akan lebih berhati-hati dalam memilih manajer, agar tidak kembali salah pilih.
Chelsea memiliki ide yang jelas tentang pengganti Mauricio Pochettino. Big boss Tim London Biru, Todd Boehly, menginginkan manajer muda dan dinamis.
Menurut pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, ada beberapa nama yang dibahas di internal Chelsea. Mereka lebih melihat potensi daripada sekadar nama besar.
Thomas Frank yang tampil impresif bersama Brentford menjadi salah satu opsi. Lalu, ada Kieran McKenna yang sukses membawa Ipswich Town promosi ke Premier League. Selain itu, Sebastian Hoenes yang membawa Stuttgart finis di posisi kedua klasemen akhir Bundesliga juga masuk dalam daftar.
Selain nama-nama tersebut, Chelsea juga tertarik dengan Roberto De Zerbi. Gaya bermain Brighton and Hove Albion di bawah asuhan De Zerbi menjadi salah satu alasannya.
The Blues bisa segera merekrut pelatih berusia 44 tahun ini, karena ia telah sepakat berpisah dengan Brighton pada 30 Juni 2024. Ruben Amorim, yang berhasil membawa Sporting CP menjuarai Liga Portugal musim ini, juga masuk dalam kriteria manajer anyar Chelsea.
Selain itu, beberapa mantan manajer The Blues juga disebut-sebut ingin kembali ke Stamford Bridge, yakni Thomas Tuchel dan Jose Mourinho.