Kadek Arel Minta Dukungan Penuh Jelang Laga Panas Lawan Malaysia

Piala AFF U-23 2025: Usai Kalahkan Filipina, Kadek Arel Harap Suporter Garuda Muda Tetap Penuh Stadion Lawan Malaysia!

Laga Lawan Malaysia Bakal Jadi Titik Uji Mental

Timnas Indonesia U-23 berhasil menaklukkan Filipina 1-0 dalam pertandingan penuh tekanan. Namun belum ada waktu untuk bersantai.

Garuda Muda kini bersiap menghadapi musuh bebuyutan: Malaysia U-23. Duel klasik ini selalu menyedot perhatian, tidak hanya di dalam lapangan.

Salah satu pilar penting tim, Kadek Arel, menyampaikan harapan besarnya kepada seluruh pendukung Indonesia.

Ia berharap stadion kembali penuh saat menghadapi Malaysia. Bagi Kadek, dukungan dari tribun bisa mengubah jalannya pertandingan.


“Kami Butuh Semangat dari Tribun, Bukan Hanya Strategi”

Dalam sesi wawancara setelah pertandingan melawan Filipina, Kadek bicara dengan jujur soal atmosfer stadion. Ia mengaku sangat termotivasi saat mendengar nama Indonesia diteriakkan ribuan pendukung.

“Kalau stadion sepi, kami kehilangan energi tambahan. Tapi kalau ramai, kaki kami jadi ringan,” ujar Kadek tegas.

Ia menyebut pertandingan melawan Malaysia tidak bisa hanya mengandalkan taktik. Faktor mental dan emosi turut berperan besar.

“Mereka pasti tampil ngotot. Kita juga harus lebih siap. Termasuk secara mental,” tambahnya.


Laga Lawan Malaysia Selalu Punya Cerita Khusus

Indonesia dan Malaysia memiliki sejarah panjang dalam dunia sepak bola. Setiap pertemuan selalu dipenuhi adrenalin tinggi, baik di senior maupun kelompok umur.

Kadek tidak menampik bahwa tekanan akan semakin tinggi. Namun ia yakin Garuda Muda bisa menghadapinya jika mendapat dukungan penuh dari publik.

“Semua pemain paham arti pertandingan ini. Kita tidak akan main-main,” tegas pemain asal Bali United itu.


Performa Kadek Arel Naik Tajam di Dua Laga Terakhir

Kadek tampil solid sebagai bek kanan dalam dua laga awal fase grup. Ia disiplin menjaga sisi kanan, cepat naik turun, dan membantu serangan dengan umpan-umpan akurat.

Ketika lawan mencoba menekan lewat sisi kiri, Kadek selalu hadir tepat waktu. Beberapa kali ia memotong bola dan memutus aliran umpan silang.

Performa konsisten itu menjadi salah satu alasan mengapa pelatih Indra Sjafri tak ragu menjadikannya starter dalam dua laga beruntun.


Lawan Malaysia, Kadek Siap Mati-matian

Saat ditanya soal laga melawan Malaysia, ekspresi Kadek berubah serius. Ia tak ingin sekadar menang—ia ingin tampil habis-habisan.

“Lawan Malaysia, tidak ada kata santai. Saya siap habis-habisan,” ujarnya tanpa ragu.

Kadek juga menyebut bahwa kemenangan atas Malaysia bisa menjadi pelecut semangat untuk menjuarai turnamen ini.


Timnas U-23 Fokus Jaga Konsistensi

Pelatih Indra Sjafri memastikan bahwa tim akan menjalani sesi latihan khusus untuk laga melawan Malaysia. Fokus utama ada pada dua hal: konsentrasi dan penyelesaian akhir.

Meski menang atas Filipina, pelatih menilai serangan Indonesia belum tajam. Banyak peluang terbuang. Itu tidak boleh terulang.

Selain itu, lini belakang juga akan mendapatkan simulasi untuk mengantisipasi permainan cepat Malaysia.


Suporter Indonesia Diprediksi Penuhi Stadion Lagi

Dalam laga melawan Filipina, tribun stadion dipenuhi warna merah. Ribuan suporter Indonesia hadir meski pertandingan digelar di luar negeri.

Kini, jumlah itu diprediksi akan meningkat drastis saat Garuda Muda bertemu Harimau Muda. Banyak komunitas suporter telah menyatakan siap hadir.

Kadek sangat menantikan atmosfer itu. “Semoga lebih ramai. Semoga stadion penuh merah. Itu jadi motivasi buat kami.”


Media Malaysia Sudah Kirim Sinyal Panas

Menjelang pertandingan, beberapa media Malaysia sudah mulai memanaskan suasana. Mereka menyebut skuad Harimau Muda punya mental lebih kuat.

Namun bagi Kadek dan kawan-kawan, hal itu justru menjadi pemicu semangat. Mereka ingin membuktikan bahwa Indonesia tak hanya kuat secara teknis, tapi juga mental.

“Kita tidak takut. Kita justru lebih bersemangat,” tegas Kadek.


Garuda Tak Terbang Sendiri, Butuh Sayap dari Tribun

Laga melawan Malaysia bukan laga biasa. Ini bukan sekadar soal siapa menang atau kalah, tapi soal kebanggaan dan harga diri.

Kadek Arel sudah bersumpah akan tampil total. Namun tanpa dukungan dari suporter, perjuangan terasa lebih berat.

Kini, saatnya semua elemen bersatu. Stadion harus merah. Suara harus lantang. Karena Garuda butuh semangat dari langit, dan dukungan dari tanah.

Baca Juga: Media Malaysia Jagokan Timnas Lolos Usai Salip Irak dan Saudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *