Lautaro Membara, Sommer Jadi Tembok, Inter Lolos dan Buka Peluang Treble Seperti Era Mourinho
Giuseppe Meazza kembali jadi saksi drama megah Liga Champions. Inter Milan memastikan tiket semifinal setelah bermain imbang 2-2 lawan Bayern Munchen, Kamis (17/4) dini hari WIB. Hasil ini membuat Nerazzurri unggul agregat 4-3.
Kemenangan 2-1 di Allianz Arena pekan lalu menjadi pondasi penting. Di Meazza, Inter harus bertahan mati-matian hingga peluit akhir. Bayern tampil garang, tapi Inter bertahan seperti singa.
Babak pertama berlangsung tegang tanpa gol. Kedua tim saling serang tapi gagal mencetak angka. Bayern akhirnya membuka keunggulan lewat Harry Kane. Striker Inggris itu mencetak gol klinis yang membungkam Meazza.
Namun, Inter langsung membalas. Lautaro Martinez menyundul bola dari situasi bola mati dan menjebol gawang Bayern. Gol itu jadi yang ke-8 baginya musim ini di Liga Champions. Suasana stadion kembali hidup.
Tidak sampai di situ, Benjamin Pavard menghantam mantan klubnya. Bek Prancis itu menyambar bola mati dan mencetak gol penting. Gol tersebut menggandakan keunggulan agregat Inter dan membuat Bayern limbung.
Eric Dier sempat membangkitkan harapan Bayern. Ia menyundul bola dari sudut sempit dan membuat skor jadi 2-2. Tim asuhan Vincent Kompany menyerang habis-habisan di menit akhir.
Tapi Inter bertahan sekuat baja. Yann Sommer tampil luar biasa. Ia menepis peluang emas dari Thomas Muller di detik terakhir. Aksi heroiknya menjaga skor imbang dan memastikan tiket ke semifinal.
Kini, Inter menatap Barcelona. Duel klasik akan kembali terulang di semifinal. Leg kedua digelar di San Siro, 6 Mei mendatang. Keuntungan besar bagi Inter.
Simone Inzaghi dan pasukannya memburu treble. Serie A mereka pimpin. Coppa Italia masih dalam jangkauan. Liga Champions kini di depan mata. Sejarah 2010 bisa saja terulang.
