Kemenangan Tipis yang Penuh Makna
Timnas Indonesia U-23 berhasil meraih tiga poin penting di laga kedua Grup A Piala AFF U-23 2025. Bertanding pada Kamis malam, 18 Juli 2025, di Phnom Penh, Garuda Muda menang tipis atas Filipina U-23 dengan skor 1-0.
Gol tunggal penentu kemenangan tercipta lewat aksi Rafael Struick pada menit ke-61. Pemain berdarah Belanda itu kembali jadi pembeda, membungkam pertahanan Filipina yang tampil disiplin sejak awal laga.
Hasil ini membawa Indonesia ke puncak klasemen sementara Grup A. Langkah menuju semifinal kini terbuka lebih lebar.
Babak Pertama: Filipina Bertahan Total, Indonesia Gagal Pecah Kebuntuan
Sejak peluit pertama berbunyi, Filipina langsung memasang garis pertahanan rendah. Mereka menumpuk pemain di tengah dan belakang, membuat Indonesia sulit masuk ke kotak penalti.
Garuda Muda tetap sabar. Mereka menguasai bola dan terus mengalirkan umpan dari sisi ke sisi. Namun hingga menit ke-30, belum ada peluang berbahaya yang mengarah ke gawang Filipina.
Marselino Ferdinan mencoba memecah kebuntuan lewat tendangan jarak jauh. Sayangnya, bola melambung tipis di atas mistar.
Pelatih Indra Sjafri terlihat tenang di pinggir lapangan. Ia tetap memberi instruksi untuk terus menekan dan menjaga tempo permainan.
Babak Kedua: Struick Muncul, Gol Datang
Indonesia memulai babak kedua dengan intensitas lebih tinggi. Serangan demi serangan mulai menembus barisan pertahanan Filipina.
Pada menit ke-61, akhirnya gol yang ditunggu tiba. Struick menerima umpan terobosan dari Marselino, lalu mengecoh satu bek dan melepaskan tembakan ke sudut kanan bawah gawang.
Kiper Filipina sudah berusaha menepis, namun bola terlalu cepat. Stadion bergemuruh, dan Indonesia memimpin 1-0.
Setelah unggul, Garuda Muda tidak menurunkan tempo. Mereka tetap menekan, meski lebih berhati-hati dalam menjaga keseimbangan lini belakang.
Kedisiplinan Jadi Kunci di Menit-Menit Akhir
Filipina mulai berani keluar menyerang pada 15 menit terakhir. Mereka memasukkan dua pemain cepat dan mencoba mengejar ketertinggalan.
Namun pertahanan Indonesia tampil solid. Rizky Ridho dan Komang Teguh berkali-kali memotong umpan silang dan duel udara.
Kiper Ernando Ari juga tampil tenang. Ia berhasil mengamankan satu tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-85.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor tidak berubah. Indonesia tetap unggul 1-0 dan memastikan tiga poin penting.
Statistik Menunjukkan Dominasi Indonesia
Meski hanya mencetak satu gol, Timnas Indonesia U-23 mendominasi pertandingan. Mereka mencatat 68% penguasaan bola dan total 13 tembakan.
Lima tembakan mengarah ke gawang, sedangkan Filipina hanya mampu melepaskan tiga percobaan tanpa satupun mengancam serius.
Jumlah operan Indonesia pun jauh lebih tinggi, menembus angka 510 umpan akurat. Permainan sabar dan rapi menjadi kunci utama kemenangan malam itu.
Struick Jadi Man of the Match Lagi
Rafael Struick sekali lagi membuktikan dirinya sebagai pemain penting. Ia tidak hanya mencetak gol, tetapi juga menjadi pemicu serangan dari lini depan.
Kecepatan, ketenangan, dan naluri golnya menjadi ancaman konstan bagi Filipina. Ia layak dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan.
Pelatih Indra Sjafri pun memberi pujian. “Dia tampil tenang dan mematikan di momen penting,” ujar Indra dalam sesi konferensi pers pasca-laga.
Reaksi Fans: Puas, Tapi Ingin Gol Lebih Banyak
Pendukung Indonesia bersorak atas kemenangan ini. Namun banyak juga yang berharap Garuda Muda bisa mencetak lebih dari satu gol.
Di media sosial, sebagian fans menulis komentar seperti “main bagus tapi finishing masih kurang tajam” atau “next match harus lebih klinis.”
Mereka paham bahwa selisih gol bisa jadi penentu di fase grup. Namun tetap, kemenangan ini disambut dengan penuh syukur dan harapan tinggi.
Langkah ke Semifinal Kini di Depan Mata
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-23 hanya butuh hasil imbang di laga terakhir untuk memastikan tempat di semifinal.
Namun Indra Sjafri tak ingin timnya bermain aman. Ia menyatakan akan tetap mengejar kemenangan penuh untuk mengunci status juara grup.
“Target kita tetap sapu bersih. Kita ingin lolos sebagai pemuncak grup,” tegasnya.
Menang Tipis, Tapi Mental Juara Terlihat
Kemenangan 1-0 atas Filipina mungkin terasa tipis. Namun di balik skor kecil itu, ada kematangan taktik dan kedewasaan tim yang nyata.
Garuda Muda kini tak hanya mengandalkan semangat, tetapi juga mulai menunjukkan kontrol dan manajemen permainan yang solid.
Jika mereka terus bermain seperti ini, bukan tidak mungkin gelar juara Piala AFF U-23 bisa kembali dibawa pulang ke tanah air.
Baca Juga: Media Malaysia Jagokan Timnas Lolos Usai Salip Irak dan Saudi