Awal yang Meledak: Flick Jawab Ekspektasi dengan Trofi
Barcelona sempat diragukan setelah musim sebelumnya berakhir tanpa gelar. Namun, semua berubah cepat.
Mei 2024, Hansi Flick resmi diumumkan sebagai pelatih anyar Blaugrana. Ia datang dengan reputasi tinggi dari Jerman.
Ekspektasi langsung membumbung tinggi. Banyak yang menunggu apakah Flick bisa beradaptasi cepat dengan sepak bola Spanyol.
Namun, hanya butuh beberapa bulan untuk memberi jawaban. Tim asuhannya tampil mendominasi sejak awal musim.
Dimulai dari laga dramatis melawan Valencia di Mestalla, Barcelona sukses menang lewat comeback hebat.
Pertandingan itu jadi simbol awal kebangkitan Blaugrana bersama sang arsitek anyar.
Transisi permainan terasa lebih cepat. Dominasi penguasaan bola makin terlihat. Para pemain muda tampil penuh percaya diri.
Flick bahkan langsung mencetak sejarah. Ia menjadi pelatih debutan terbaik sejak era Luis Enrique.
Tiga Trofi dalam Genggaman: Treble Domestik yang Membanggakan
Musim pertama Flick diakhiri dengan torehan spektakuler. Barcelona menyapu bersih semua kompetisi domestik.
La Liga sukses diamankan dengan keunggulan 8 poin dari pesaing terdekat. Konsistensi jadi kunci utama keberhasilan itu.
Di Copa del Rey, mereka tampil garang sejak babak awal. Mental juara makin terasa di tiap fase gugur.
Kemudian, dalam Supercopa de Espana, Flick menunjukkan kualitasnya sebagai juru taktik ulung.
Di dua final besar, mereka menghadapi rival abadi — Real Madrid. Namun, hasilnya tetap sama.
Barcelona keluar sebagai pemenang di kedua laga panas tersebut. Madrid dibungkam dengan permainan atraktif dan efisien.
Total, Flick membawa tim menang 43 kali dari 54 laga. Artinya, persentase kemenangannya mencapai 73 persen.
Statistik ini tak main-main. Ia memperpanjang rekor kemenangannya di partai final menjadi 7 dari 7 sepanjang karier.
Comeback Demi Comeback: Mental Juara yang Kembali Hidup
Bukan cuma menang, Barcelona musim ini juga menampilkan mentalitas luar biasa. Mereka mencatat sembilan comeback dramatis.
Tiap kali tertinggal, tim tak pernah menyerah. Justru, mereka semakin berbahaya setelah babak pertama berakhir.
Atmosfer kompetitif terasa kembali hadir di ruang ganti. Para pemain tak lagi takut mengambil risiko.
Flick sukses mengubah pola pikir skuad muda Barcelona. Ia membentuk mereka menjadi prajurit siap tempur.
Tak heran, publik Camp Nou langsung jatuh hati. Dalam waktu singkat, Flick jadi sosok sentral kebangkitan klub.
Kemenangan demi kemenangan menghadirkan kembali rasa bangga yang sempat hilang.