Momen Tegang, Tapi Erick Justru Santai
Menjelang drawing putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, suasana terasa menegangkan. Namun di tengah tekanan itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir justru menunjukkan ekspresi yang tak biasa. Ia masih bisa tertawa.
Dalam sebuah wawancara singkat di bandara sebelum terbang ke lokasi drawing, Erick menyapa wartawan dengan senyum lebar. Bahkan, ia sempat melempar candaan soal kemungkinan bertemu tim-tim raksasa Asia.
“Kalau ketemu Jepang, ya kita lari lebih cepat,” ujarnya sambil tertawa.
Ucapan itu langsung mengundang tawa semua yang hadir. Di tengah ketegangan, Erick mampu mencairkan suasana.
Penuh Tekanan, Tapi Erick Tak Kehilangan Humor
Meski menghadapi tantangan berat, Erick memilih untuk tetap tenang. Ia percaya bahwa rasa panik tidak membantu apa pun.
Menurutnya, yang dibutuhkan sekarang adalah fokus dan optimisme. Erick menyebut tim nasional telah berkembang pesat sejak awal babak kualifikasi.
“Kita sudah menyingkirkan lawan-lawan tangguh. Sekarang waktunya kita naik level,” kata Erick dengan nada yakin.
Ia menegaskan bahwa siapa pun lawan di putaran keempat nanti, Indonesia harus siap bertarung.
Target Erick Tetap Tegas: Lolos ke 2026
Di balik sikap santainya, Erick tetap membawa misi besar. Ia ingin Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
Itu bukan sekadar mimpi kosong. PSSI sudah menyiapkan banyak strategi untuk mewujudkan target itu.
“Ini bukan soal siapa lawannya, tapi bagaimana kita menyiapkan tim,” ujarnya.
Erick menambahkan bahwa tim pelatih, pemain, dan federasi terus berkoordinasi. Mereka tak ingin hanya jadi penggembira di babak keempat.
Drawing Bisa Bawa Kejutan, Tapi Erick Siap
Drawing putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia akan digelar dalam waktu dekat. Banyak prediksi menyebut Indonesia akan tergabung di grup berat.
Tim-tim seperti Jepang, Korea Selatan, Iran, dan Australia bisa jadi lawan Garuda. Namun Erick tidak gentar.
Ia justru menilai bahwa kesempatan bertemu tim kuat bisa meningkatkan level permainan. Dengan begitu, pemain muda bisa belajar langsung dari laga-laga berat.
“Kalau mau besar, harus berani hadapi yang besar,” tegasnya.
Fans Khawatir, Tapi Dapat Energi dari Erick
Di media sosial, banyak suporter menyampaikan kekhawatiran. Mereka takut Indonesia kembali mendapat “grup neraka” seperti sebelumnya.
Namun setelah melihat sikap Erick, sebagian besar fans merasa lebih tenang. Ketika pemimpin bisa tertawa, para pendukung jadi ikut optimis.
Komentar seperti “Luar biasa Pak Erick, kami ikut semangat” dan “Kalemnya nular, ayo Indonesia” membanjiri platform online.
Persiapan Timnas Tetap Jalan Terus
Sementara menunggu hasil drawing, Timnas Indonesia tetap berlatih keras. Pelatih Shin Tae-yong sudah menyiapkan skema alternatif untuk berbagai lawan.
Beberapa pemain abroad seperti Asnawi, Sandy Walsh, hingga Thom Haye dikabarkan akan dipanggil lebih awal. Mereka akan mengikuti pemusatan latihan dalam waktu dekat.
Federasi juga menyiapkan dua laga uji coba internasional sebagai pemanasan. Lawan yang dihadapi berasal dari Asia Barat dan Asia Tengah.
Erick Ingin Atmosfer Positif Terus Terjaga
Salah satu misi utama Erick adalah menjaga semangat seluruh pihak. Ia tak mau pemain, pelatih, atau fans larut dalam pesimisme.
“Kalau sudah masuk lapangan, tak ada nama besar,” tegasnya. “Yang ada hanya kerja keras dan kebanggaan.”
Erick juga meminta media untuk tetap mendukung dengan pemberitaan yang sehat. Ia yakin dukungan publik sangat berpengaruh terhadap performa tim.
Pesan Khusus Erick Buat Pemain: Nikmati Prosesnya
Sebelum berangkat, Erick menyempatkan diri bertemu beberapa pemain. Ia menyampaikan pesan singkat tapi bermakna.
“Nikmati prosesnya, jangan takut. Dunia akan lihat kalian,” ucapnya.
Kalimat itu menjadi suntikan motivasi. Banyak pemain muda merasa lebih percaya diri setelah bicara langsung dengan Erick.
🇮🇩 Penutup: Pemimpin Tenang, Tim Semakin Kuat
Menjelang momen besar seperti drawing Kualifikasi Piala Dunia, tekanan selalu ada. Tapi ketika pemimpin utama seperti Erick Thohir tampil tenang, semua pihak jadi lebih siap.
Sikap santai, candaan cerdas, dan optimisme tinggi jadi penegas bahwa Indonesia tak lagi hanya jadi penggembira.
Kini, saatnya Garuda membuktikan diri di panggung besar. Apa pun hasil drawing nanti, Indonesia tetap akan terbang tinggi.
Baca Juga: Cetak 6 Gol, Jens Raven Pilih Rendah Hati Usai Laga