Doa Sang Ayah dari Arafah Iringi Debut Beckham Putra

Doa Sang Ayah dari Arafah Iringi

Doa Sang Ayah dari Arafah Iringi Debut Beckham Putra

1. Debut yang Dinanti, Momen yang Tak Terlupakan

Beckham Putra menjalani debutnya di Timnas Indonesia pada Kamis, 5 Juni 2025.
Pertandingan melawan China itu berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pemain berusia 23 tahun ini masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-74.
Meski hanya bermain 15 menit, Beckham tampil penuh semangat dan percaya diri.
Satu hal yang membuat momen ini lebih bermakna adalah kehadiran doa sang ayah.
Budi Nugraha, ayah Beckham, tengah menunaikan ibadah haji saat putranya tampil.
Di Arafah, saat wukuf, ia memanjatkan doa agar anaknya diberi kesempatan bermain.
Tak disangka, doanya langsung terkabul malam itu.

2. Sorotan Besar, Mental yang Diuji

Debut di Timnas bukan hal biasa, apalagi di laga penting seperti kualifikasi Piala Dunia.
Beckham sadar betul tekanan yang ia hadapi di panggung sebesar itu.
Namun, dia tak gentar. Etam, sapaan akrabnya, tetap fokus dan menunjukkan kualitas.
Kepercayaan pelatih langsung ia jawab dengan aksi positif di lapangan.
Menurut sang ayah, kepercayaan diri Beckham sudah tumbuh sejak usia dini.
Sejak kecil, Beckham memang punya ambisi kuat untuk membela Merah Putih.
Dan pada malam itu, semangat dan doa menjadi kombinasi sempurna.
Ayahnya menangis haru karena bisa menyaksikan mimpi itu terwujud.

3. Dari Lapangan Kecil Menuju Panggung Besar

Budi Nugraha telah mengikuti perjalanan karier anaknya sejak kecil.
Ia tahu persis bagaimana anaknya berjuang dari akademi hingga profesional.
Tak sedikit tantangan yang datang selama proses itu.
Namun, Beckham selalu menjawabnya dengan kerja keras dan dedikasi.
Bukan hanya skill, mental pun ia siapkan dengan baik.
Sosok sang ayah menjadi pilar penting dalam perjalanan itu.
Ketika Beckham akhirnya masuk skuad Timnas, rasa syukur langsung ia panjatkan.
Dan ketika nama Beckham dipanggil pelatih di babak kedua, harapan itu jadi nyata.

4. Satu Keluarga, Dua Pesepakbola Hebat

Bukan hanya Beckham, keluarga Nugraha punya satu nama lain yang tak asing.
Gian Zola, kakaknya, juga seorang pemain profesional yang pernah bela Timnas.
Keduanya tumbuh dalam suasana rumah yang penuh dukungan untuk sepak bola.
Budi selalu menanamkan kedisiplinan, rendah hati, dan semangat dalam diri mereka.
Bagi Budi, mendidik dua anak agar fokus bukan perkara mudah.
Namun, ia percaya bahwa hasil tidak pernah mengkhianati usaha.
Zola dan Beckham menjadi bukti nyata dari prinsip itu.
Kini, giliran Beckham yang meneruskan mimpi keluarga di level tertinggi.

5. Pesan Ayah: Jangan Cepat Puas

Meski bangga, Budi tetap memberi pesan penting kepada Beckham.
Ia meminta anaknya tidak cepat puas hanya karena debut ini sukses.
Perjalanan masih panjang, dan tantangan ke depan akan lebih berat.
Budi menekankan pentingnya menjaga fokus serta menjaga kerendahan hati.
Menurutnya, pemain besar bukan hanya soal teknik, tapi juga soal karakter.
Beckham menyambut pesan itu dengan serius dan siap menjalani fase berikutnya.
Ia ingin menjawab kepercayaan bukan hanya sekali, tapi berkali-kali.
Dan tentu saja, doa sang ayah akan selalu menyertai setiap langkahnya.

Baca Juga: Kluivert Akui Indonesia Tak Dominan tapi Bermental Juara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *