Kemenangan dengan Catatan: Garuda Muda Tak Lengkap Sempurna
Timnas Indonesia U-23 sukses meraih kemenangan penting dengan skor 2-1 atas Thailand di Piala AFF U-23 2025. Meski berhasil menaklukkan rival kuat, pelatih Gerald Vanenburg mengungkapkan rasa sayangnya terhadap satu aspek performa tim.
Garuda Muda menunjukkan permainan dominan sepanjang laga, tetapi Vanenburg merasa timnya masih memiliki kekurangan. Ia menilai beberapa peluang yang tercipta tidak berhasil dimanfaatkan dengan baik, yang bisa membuat skor lebih besar.
Gol-Gol Timnas Indonesia U-23: Tampil Efektif Meski Tertinggal
Laga dimulai dengan tekanan tinggi dari kedua tim. Thailand sempat unggul terlebih dahulu di menit ke-25 setelah Kittisak Suksawas mencetak gol melalui tendangan bebas yang tak bisa dijangkau Ernando Ari.
Namun, tim Indonesia U-23 tidak membiarkan hal itu meruntuhkan semangat mereka. Rafael Struick menyamakan kedudukan hanya 10 menit setelah gol Thailand. Struick memanfaatkan umpan silang Marselino Ferdinan dan menyundul bola masuk ke gawang Thailand.
Puncaknya terjadi di menit ke-75. Jens Raven menunjukkan ketenangannya dengan mencetak gol kedua yang memastikan kemenangan Indonesia setelah menerima umpan dari Robi Darwis. Gol ini menjadi pahlawan yang membawa Indonesia unggul di laga tersebut.
Vanenburg Sebut Tim Sudah Tampil Baik, Namun Ada Hal yang Sayang
Setelah kemenangan ini, Gerald Vanenburg memuji semangat dan kerja keras para pemain. Namun, ia juga mengungkapkan beberapa catatan yang perlu diperbaiki.
“Secara keseluruhan, saya sangat puas dengan semangat dan energi yang ditunjukkan oleh para pemain. Namun, saya juga merasa bahwa kami harus lebih tajam dalam penyelesaian akhir,” ujar Vanenburg.
Ia juga menyebutkan bahwa Indonesia memiliki banyak peluang yang harusnya bisa diselesaikan lebih efektif. “Kami menciptakan peluang besar, tetapi terlalu banyak yang terbuang sia-sia. Itu adalah hal yang sayangkan,” tambahnya.
Lini Depan Indonesia: Masih Perlu Penyelesaian Akhir Lebih Baik
Jens Raven, yang mencetak gol penentu kemenangan, menjadi sorotan positif. Namun, banyak peluang lain yang tidak dimaksimalkan. Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman memiliki peluang emas, tetapi tembakan mereka masih bisa diblok atau meleset.
Vanenburg menginginkan agar para penyerang Indonesia lebih tenang dalam situasi-situasi seperti itu. “Kami harus lebih sabar dan tidak terburu-buru dalam penyelesaian akhir. Saat kami sudah berada di posisi yang tepat, peluang itu harus menjadi gol,” ujarnya.
Pertahanan Indonesia Solid, Tapi Sering Kelelahan di Akhir Babak
Lini belakang Indonesia bermain cukup solid, dipimpin oleh Komang Teguh dan Rizky Ridho. Mereka berhasil menghalau banyak serangan Thailand yang cukup agresif.
Namun, Vanenburg juga menyoroti kondisi fisik tim. “Di beberapa menit terakhir, kami sedikit kelelahan. Kami perlu lebih fokus di akhir laga, terutama dalam menjaga posisi dan tidak memberikan ruang bagi lawan,” kata pelatih asal Belanda itu.
Hal ini penting, mengingat tim-tim yang lebih kuat seperti Vietnam atau Malaysia akan memanfaatkan kekurangan tersebut dengan sangat efektif.
Ernando Ari: Kiper Indonesia yang Menjaga Gawang dengan Baik
Ernando Ari, yang berada di gawang sepanjang pertandingan, patut mendapat pujian. Meskipun kebobolan satu gol, ia melakukan beberapa penyelamatan krusial yang menghindarkan Indonesia dari kekalahan.
Ernando terlihat sangat tenang di bawah tekanan. Beberapa kali, ia berhasil menepis tembakan jarak jauh Thailand dan menghalau bola-bola silang yang mengancam gawang.
Vanenburg mengungkapkan bahwa peran kiper sangat penting dalam menjaga keseimbangan tim. “Ernando menunjukkan ketenangan yang luar biasa. Penyelamatan-penyelamatannya sangat penting dalam menjaga peluang kami untuk menang,” ujarnya.
Lini Tengah Indonesia: Penguasaan Bola yang Baik
Robi Darwis dan Marselino Ferdinan memainkan peran penting di lini tengah, membantu mengalirkan bola dan mengendalikan permainan. Mereka tampil sangat solid dalam menahan serangan balik Thailand dan memberikan umpan-umpan akurat kepada lini depan.
Namun, Vanenburg berharap agar penguasaan bola bisa lebih konsisten dan rapi. “Kami perlu lebih tenang dan sabar dalam mengatur tempo permainan. Terkadang kami terlalu cepat dalam bertindak, yang membuat peluang jadi terbuang,” katanya.
Indonesia Terus Meningkat, Namun Fokus pada Peningkatan Lini Depan
Dengan hasil ini, Indonesia berhasil lolos ke babak selanjutnya. Namun, Vanenburg menegaskan bahwa tim masih perlu banyak perbaikan.
“Kami sudah menunjukkan banyak hal positif, tapi kami tidak boleh lengah. Lini depan harus lebih efektif, dan kami harus meningkatkan stamina serta fokus di babak kedua,” jelas Vanenburg.
Harapan untuk Timnas Indonesia U-23
Timnas Indonesia U-23 berhasil melewati ujian besar melawan Thailand dengan kemenangan tipis. Meski demikian, tim masih harus memperbaiki beberapa aspek permainan, terutama di lini depan.
Dengan kerja keras dan evaluasi yang terus dilakukan, Garuda Muda diyakini akan semakin solid dalam pertandingan mendatang. Jika mereka bisa memperbaiki penyelesaian akhir, Indonesia U-23 bisa menjadi tim yang sangat berbahaya di turnamen ini.
Langkah Ke Semifinal, Tapi Masih Banyak PR
Kemenangan ini membuka jalan bagi Timnas Indonesia U-23 untuk melaju ke semifinal Piala AFF U-23 2025. Namun, Vanenburg dan para pemain harus tetap fokus pada perbaikan.
Lini depan yang lebih tajam, pertahanan yang lebih solid, dan stamina yang lebih terjaga adalah kunci utama Indonesia untuk meraih sukses lebih besar di turnamen ini.
Dengan mental juara dan semangat tak kenal lelah, Garuda Muda akan terus melangkah maju, menatap impian besar di Piala AFF U-23 2025.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Thailand, Vanenburg Sayangkan Hal Ini
