Pedri Bukan Manusia Biasa: Kroos Sampai Angkat Topi
Musim 2024/2025 berjalan penuh kejutan. Di tengah gemerlap bintang, satu nama bersinar paling terang: Pedri. Gelandang 22 tahun itu mengendalikan Barcelona dengan otak dan insting yang tajam.
Hansi Flick memercayakan ritme tim padanya. Pedri menjawabnya dengan kontrol total. Ia bukan sekadar pemain. Ia pengatur jalannya permainan.
Pedri mencatat 54 penampilan di semua kompetisi. Enam gol dan tujuh assist telah ia berikan. Tapi kekuatannya tidak terletak di angka itu. Ia menciptakan ruang, menemukan celah, dan mengubah jalannya pertandingan.
Setiap sentuhannya mengandung makna. Lawan mencoba menghentikannya. Namun Pedri tetap menari di antara tekanan. Ia jadi pusat gravitasi permainan Barcelona.
Toni Kroos Tak Percaya Apa yang Ia Lihat
Legenda Real Madrid, Toni Kroos, melontarkan pujian langka. Ia menyebut Pedri sebagai gelandang terbaik saat ini.
“Menurut saya, Pedri sekarang yang terbaik di posisinya,” ujar Kroos.
Ia menambahkan, “Di Liga Champions, dia mengalahkan 52 lawan per laga. Di La Liga, bahkan 59!” Kroos mengakui, Pedri menyingkirkan 11-12 bek setiap pertandingan. Bagi seorang gelandang, itu gila. Kroos menegaskan, kehilangan Pedri akan sangat terasa.
Pedri telah membantu Barcelona meraih Copa del Rey. Kini, La Liga dan Liga Champions ada di depan mata. Pedri tak berhenti. Ia mengejar sejarah.
