Kedatangan Tiga Tokoh Besar Timnas ke Inggris Picu Spekulasi Besar
Patrick Kluivert datang langsung ke Inggris. Ia tidak sendiri. Denny Landzaat dan Jordi Cruyff ikut menemaninya. Ketiganya hadir di Stadion The Kassam.
Mereka menyaksikan laga Oxford United kontra Leeds United. Laga itu berlangsung Sabtu (19/4) dini hari WIB. Pertandingan berlangsung dalam lanjutan EFL Championship 2024/25.
Kluivert fokus mengamati penampilan Ole Romeny. Romeny baru masuk pada menit ke-65. Ia menggantikan Thomas Harris. Saat itu, Oxford tertinggal 0-1 dari Leeds. Skor itu tidak berubah hingga laga berakhir.
Marselino Ferdinan tidak masuk skuad Oxford. Meski begitu, ia tetap hadir di stadion. Usai pertandingan, Marselino sempat berfoto dengan Kluivert, Landzaat, dan Cruyff. Kluivert bahkan mengunggah momen tersebut ke Instagram pribadinya.
Namun perhatian publik justru tertuju ke satu sosok lain. Pascal Struijk. Kapten Leeds United itu absen di laga tersebut. Tapi, Kluivert dan tim duduk tepat di atas kursi Struijk.
Pascal Struijk berdarah Indonesia. Kakek-nenek dari pihak ayahnya berasal dari Indonesia. Ia lahir di Deurne, Belgia, pada 11 Agustus 1999. Meski begitu, Struijk memegang paspor Belanda.
Ia belum pernah bermain untuk tim senior Belanda. Hanya tiga kali ia membela Belanda U-17. Termasuk dua kali di Euro U-17 2016.
Kehadiran Kluivert, Cruyff, dan Landzaat memicu spekulasi besar. Apakah mereka hanya menonton Romeny? Ataukah mereka juga sedang mengintai Struijk?
Jika benar Struijk diajak membela Indonesia, ini langkah berani. Kluivert bisa membuat kejutan besar. Misi ke Inggris bukan sekadar memantau pemain. Ini bisa menjadi langkah awal revolusi Skuad Garuda.