Tertinggal Dua Gol, City Balikkan Keadaan dengan Lima Serangan Maut dari Lima Wajah Berbeda
Manchester City menunjukkan mental baja saat menjamu Crystal Palace di Etihad Stadium, Sabtu, 12 April 2025. Dalam duel pekan ke-32 Premier League ini, City bangkit luar biasa dan menutup laga dengan kemenangan telak 5-2.
Pertandingan baru berjalan delapan menit saat Eberechi Eze membungkam publik Etihad. Ia melepaskan tembakan keras ke pojok gawang usai melewati dua pemain bertahan. Tak lama kemudian, Chris Richards menyambar bola muntah di menit ke-21 dan menggandakan keunggulan Palace.
City sempat terdiam. Suara pendukung mengendur. Namun Guardiola tak panik. Ia berdiri di tepi lapangan, memberikan instruksi cepat. Timnya langsung merespons. Kevin De Bruyne memimpin kebangkitan. Gelandang Belgia itu meliuk di kotak penalti dan mencetak gol di menit ke-33.
Tiga menit berselang, Omar Marmoush menyamakan kedudukan. Pemain pinjaman itu mencetak gol perdananya untuk City dengan tendangan jarak dekat yang tak bisa ditepis kiper. City menutup babak pertama dengan skor imbang, tapi momentum sudah bergeser.
Babak kedua menjadi panggung dominasi City. Mateo Kovacic mencetak gol ketiga dengan tembakan akurat dari luar kotak penalti di menit ke-47. James McAtee, jebolan akademi City, menambah keunggulan di menit ke-56 usai mencuri bola dari bek lawan dan menyelesaikannya dengan dingin.
Nico O’Reilly melengkapi pesta lima gol di menit ke-79. Pemuda 19 tahun itu mencetak gol indah setelah kerja sama satu-dua dengan De Bruyne. Gol itu menjadi penutup sempurna untuk malam penuh drama di Etihad.
City kini mengoleksi 55 poin dan duduk nyaman di posisi empat. Mereka unggul dua poin dari Chelsea dan Newcastle. Crystal Palace tetap di posisi 11, menatap sisa musim dengan pekerjaan rumah besar.
Kebangkitan lima pencetak gol berbeda dalam satu laga menunjukkan kedalaman skuad City. Guardiola tak hanya punya bintang, tapi juga generasi baru yang mulai mencuri panggung.
