Home » Hancur di Kandang Sendiri: Leicester Tumbang 0-3 dari Newcastle

Hancur di Kandang Sendiri: Leicester Tumbang 0-3 dari Newcastle

Dibantai di Kandang: Leicester Hancur 0-3 dari Newcastle

Newcastle tampil buas dan mempermalukan Leicester di hadapan pendukung sendiri. Asa bertahan di liga makin tipis.

Newcastle United melibas Leicester City dengan skor telak 3-0 di King Power Stadium tadi malam.
Sejak menit pertama, Newcastle mendominasi permainan dan langsung mengurung pertahanan Leicester.
Alexander Isak membuka keunggulan lewat tembakan keras di menit ke-10 yang tak mampu dibendung kiper.
Leicester mencoba merespons, tapi serangan mereka tumpul dan mudah dipatahkan lini belakang Newcastle.

Bruno Guimarães menggandakan keunggulan Newcastle di menit ke-29 melalui tendangan jarak jauh mematikan.
Pertahanan Leicester terlihat panik dan kehilangan arah saat tekanan Newcastle terus datang tanpa henti.
Newcastle terus menekan hingga akhir babak pertama dan hampir mencetak gol ketiga sebelum jeda.

Memasuki babak kedua, Leicester terlihat kehilangan semangat dan arah permainan mereka berantakan.
Anthony Gordon mencetak gol ketiga di menit ke-54 setelah kerja sama apik dengan Isak di sisi kiri.
Leicester tak mampu mengembangkan permainan dan hanya menyentuh bola beberapa kali di area lawan.

Pendukung Leicester menunjukkan kekecewaan dengan meninggalkan stadion sebelum peluit akhir berbunyi.
Pelatih Dean Smith hanya terdiam saat timnya terus dihujani serangan bertubi-tubi dari Newcastle.
Newcastle tampil disiplin, solid, dan sangat percaya diri sepanjang pertandingan.

Dengan kemenangan ini, Newcastle meraih tiga poin penting untuk mendekati zona Liga Champions.
Sementara itu, Leicester terpuruk di papan bawah dan semakin dekat dengan jurang degradasi.
Newcastle kini hanya terpaut satu poin dari posisi empat besar yang ditempati Aston Villa.

Jika Leicester tak segera bangkit, mereka bisa terdepak dari Premier League musim depan.
Pertandingan ini menegaskan bahwa Leicester tengah berada di krisis performa paling serius musim ini.
Newcastle, sebaliknya, tampil seperti penantang gelar yang haus kemenangan dan tak kenal ampun.

Hasil ini sangat buruk bagi Leicester. Mereka masih terpuruk di zona degradasi. Peluang bertahan di liga makin kecil.
Sebaliknya, Newcastle kini hanya terpaut satu poin dari zona Liga Champions. Asa mereka untuk lolos ke Eropa terus hidup.

Newcastle menang dengan dominasi penuh. Leicester kalah tanpa perlawanan berarti. Kekalahan ini terasa sangat menyakitkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *