5 Pemain yang Pernah Kenakan Nomor 12 di Real Madrid Sebelum Trent Alexander-Arnold
Trent Alexander-Arnold akhirnya bergabung dengan Real Madrid dan memilih nomor 12 untuk mengenakan jersey Los Blancos. Bek kanan asal Inggris ini akan melanjutkan jejak nomor ikonik ini yang memiliki sejarah panjang di Santiago Bernabeu.
Nomor 12, meski tidak sepopuler nomor lainnya, menyimpan cerita besar dalam perjalanan sejarah klub. Bahkan, sejumlah pemain terkenal pernah mengenakan nomor ini dan memberi kontribusi luar biasa baik di tingkat domestik maupun Eropa.
Berikut adalah 5 pemain terakhir yang mengenakan nomor 12 di Real Madrid sebelum Trent Alexander-Arnold:
1. Eduardo Camavinga: Penerus yang Menjanjikan
Eduardo Camavinga adalah pemain terakhir yang mengenakan nomor 12 sebelum kedatangan Trent. Setelah bergabung dengan Real Madrid pada 2021, Camavinga memulai kariernya dengan nomor 25, namun akhirnya beralih ke nomor 12 pada musim 2022/2023.
Selama musim pertamanya mengenakan nomor ini, Camavinga tampil impresif. Ia tidak hanya dimainkan sebagai gelandang, tetapi juga sebagai bek kiri, menunjukkan betapa serbagunanya dirinya. Pada musim tersebut, Camavinga tercatat bermain sebanyak 59 kali di semua kompetisi dan turut berperan besar dalam keberhasilan tim meraih gelar domestik dan Eropa.
Pada musim berikutnya, Camavinga kembali tampil mengesankan dengan 45 penampilan. Namun, di musim 2024/2025, ia akhirnya mengganti nomor 12 dengan nomor 6 yang kini melekat pada dirinya.
2. Marcelo: Legenda yang Menjadi Ikon
Marcelo adalah salah satu pemain yang paling identik dengan nomor 12 di Real Madrid. Sejak kedatangannya pada 2006, ia langsung mengenakan nomor tersebut dan menorehkan sejarah yang tak terlupakan.
Selama lebih dari satu dekade, Marcelo menjadi bek kiri terbaik di dunia. Ia membantu Real Madrid meraih lima gelar Liga Champions dan menjadi pemain kunci di lini belakang dengan kemampuan menyerangnya yang luar biasa.
Marcelo, yang pada akhirnya pensiun pada 2022, meninggalkan warisan besar di Santiago Bernabeu. Bahkan, ia menjadi kapten tim dan simbol loyalitas yang sangat dihormati oleh para fans.
3. Pablo Garcia: Gelandang dengan Gaya Bermain Agresif
Pablo Garcia, gelandang asal Uruguay, juga pernah mengenakan nomor 12 saat berseragam Real Madrid. Dikenal dengan gaya bermain agresif dan keras, Garcia menjadi pemain yang cukup berkarakter selama masa singkatnya di klub.
Datang dari Osasuna pada musim 2005, Garcia harus bersaing dengan banyak gelandang top di Real Madrid. Namun, ia tak mampu menembus starting XI secara reguler. Hanya bertahan satu musim penuh di klub, Garcia akhirnya menjalani masa peminjaman dan pindah pada 2008.
4. Santiago Solari: Pemain yang Berperan dalam Era Galacticos
Santiago Solari adalah salah satu pemain penting yang mengenakan nomor 12 pada masa awal 2000-an. Meski lebih sering berperan sebagai pemain cadangan, Solari menjadi bagian dari tim yang berkompetisi di Liga Champions dan memenangkan banyak gelar.
Dikenal dengan etos kerjanya yang tinggi, Solari membantu Real Madrid meraih kejayaan di Eropa dan domestik. Sebagai gelandang serba bisa, ia memainkan peran penting dalam memperkuat skuad Los Blancos pada era Galacticos.
5. Clarence Seedorf: Kelas Dunia di Tengah Lapangan
Clarence Seedorf mengenakan nomor 12 pada awal kariernya bersama Real Madrid. Bergabung pada 1996, Seedorf membawa kualitas luar biasa ke lini tengah klub. Sebagai gelandang serba bisa, ia memainkan peran krusial dalam setiap pertandingan.
Seedorf, yang memiliki kemampuan teknis tinggi, memimpin tim meraih gelar domestik dan juga Liga Champions pada 1998. Ia dikenal sebagai pemimpin di lapangan dan menjadi sosok penting dalam tim saat itu. Meski hanya bertahan tiga musim, kontribusinya tak bisa dilupakan.
Kesimpulan
Nomor 12 di Real Madrid bukan sekadar angka. Pemain-pemain hebat yang pernah mengenakan nomor ini meninggalkan warisan berharga di klub. Mulai dari Marcelo yang menjadi legenda hingga Eduardo Camavinga yang menjanjikan masa depan cerah, setiap pemegang nomor 12 memiliki cerita unik mereka sendiri.
Kini, Trent Alexander-Arnold akan meneruskan tradisi besar ini. Dengan kemampuan dan potensi yang dimilikinya, diharapkan Trent dapat memberikan kontribusi yang sama besarnya seperti pendahulunya.
