Christian Norgaard Jadi Pilihan Utama Arteta
Arsenal akhirnya mengambil keputusan tegas. Klub asal London Utara itu resmi menunjuk Christian Norgaard sebagai pengganti Thomas Partey.
Langkah ini menyusul ketidakpastian masa depan Partey bersama The Gunners. Mikel Arteta sudah tak sabar menunggu kepastian dari sang gelandang.
Brentford menyetujui tawaran senilai 11 juta euro. Jurnalis Fabrizio Romano mengonfirmasi kabar ini lewat akun media sosialnya.
“Christian Norgaard ke Arsenal, here we go!” tulisnya tegas.
Pemain asal Denmark itu langsung dijadwalkan menjalani tes medis. Brentford memberikan izin agar proses segera rampung.
Keputusan ini membuat publik Arsenal semringah. Mereka tahu Norgaard membawa pengalaman dan mentalitas tangguh ke Emirates.
Partey Sulit Bertahan, Cedera Jadi Penghalang Karier
Thomas Partey gagal menemukan titik temu dengan pihak klub. Arsenal sempat mencoba mempertahankannya, namun negosiasi menemui jalan buntu.
Partey memang memiliki kontribusi besar. Sejak pindah dari Atletico Madrid, ia mencatatkan lebih dari 100 penampilan.
Ia menjadi jantung lini tengah. Distribusi bola, tekel penting, hingga gol-gol krusial tak bisa dilupakan begitu saja.
Namun, ada satu hal yang terus mengganggu kariernya: cedera.
Partey beberapa kali absen panjang karena masalah fisik. Ritme bermainnya pun terganggu cukup parah.
Ia akhirnya angkat suara kepada media Ghana, 3Sports.
“Saya ingin bermain di tempat yang membuat saya nyaman,” ucapnya.
Menurutnya, masa depan karier bukan hanya soal uang, tapi juga tentang rasa memiliki. Ia menyerahkan keputusan kepada agen dan klub.
Norgaard dan Zubimendi Siap Perkuat Lini Tengah Arsenal
Datangnya Christian Norgaard tidak berdiri sendiri. Arsenal sebelumnya juga telah mengamankan Martin Zubimendi dari La Liga.
Keduanya diproyeksikan mengisi sektor gelandang bertahan. Arteta ingin menambah kedalaman skuat untuk musim yang sangat sibuk.
Musim depan, Arsenal akan bermain di Liga Inggris dan Liga Champions. Rotasi jadi kunci utama agar performa tetap stabil.
Zubimendi dikenal sebagai gelandang elegan dengan kemampuan distribusi yang tenang. Sedangkan Norgaard menawarkan fisik, agresivitas, dan kepemimpinan.
Duet keduanya memungkinkan Arteta bermain lebih fleksibel. Baik dalam formasi 4-2-3-1 maupun 4-3-3.
Norgaard juga dikenal tahan banting. Ia salah satu pemain dengan rasio tekel bersih tertinggi di Premier League musim lalu.
Persaingan Makin Ketat, Arsenal Punya Banyak Opsi
Lini tengah Arsenal kini penuh pemain berkualitas. Declan Rice dan Martin Odegaard tetap menjadi andalan utama.
Namun, kehadiran Norgaard dan Zubimendi menciptakan kompetisi yang sehat. Ini sangat dibutuhkan untuk tim dengan ambisi besar.
Arteta bisa mengistirahatkan pemain tanpa mengurangi kualitas permainan. Jadwal padat tak lagi jadi ancaman besar bagi tim London Utara.
Lebih dari itu, kombinasi gaya bermain dari keempat gelandang ini membuka banyak kemungkinan. Arteta bisa memilih strategi menyerang atau bertahan sesuai lawan.
Jika melawan tim besar, ia bisa memasang Norgaard dan Rice untuk mengunci lini tengah. Melawan tim menengah, Zubimendi dan Odegaard bisa lebih mendominasi.
Arsenal Punya Modal Besar untuk Bersaing di Eropa
Dengan skuad yang makin matang dan padat, Arsenal kini menjadi penantang serius. Tak hanya di Premier League, tapi juga di Liga Champions.
Christian Norgaard membawa semangat baru. Meski tak muda lagi, ia punya pengalaman dan stabilitas yang sangat dibutuhkan.
Transfer ini juga menunjukkan keseriusan manajemen klub. Edu dan tim rekrutmen bergerak cepat dan tepat sasaran.
Mereka tak menunggu Partey pergi sepenuhnya. Justru, mereka menyusun rencana cadangan lebih awal.
Langkah ini memperlihatkan peningkatan strategi klub dalam bursa transfer. Arsenal tak ingin mengulangi kegagalan musim lalu karena kedalaman skuat.
Target musim depan sangat jelas. Arsenal ingin membawa pulang trofi dan memperbaiki hasil di Liga Champions.
Dengan formasi lengkap dan skuad solid, mereka layak jadi sorotan utama musim depan.
Baca Juga: Kevin De Bruyne Hampir Gabung Liverpool, Tapi Pilih Napoli
